Ditengah Wabah Covid-19, Anggaran OPD Dipangkas Lagi 50 Persen

Ditengah Wabah Covid-19, Anggaran OPD Dipangkas Lagi 50 Persen
Aulia.(dok)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Bengkalis melaksanakan rapat terbatas (Ratas), Rabu (15/4/2020). Dari hasil Ratas tersebut muncul kabar jika anggaran kegiatan di OPD kembali dipangkas 50 persen. 

Kondisi ditengah wabah Corona Virus Disease (Covid-19) pemangkasan anggaran tersebut dikeluhkan oleh sejumlah OPD. Pasalnya, kegiatan yang dipangkas nyaris berhubungan dengan kegiatan masyarakat luas, bangunan fisik dan kegiatan strategis daerah.

Pantauan RiauReview.com,  hasil pemangkasan ini disampaikan oleh sejumlah OPD nantinya ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Besar pemangkasan sebesar 50 persen dari jumlah anggaran, berdasarkan surat edaran dari menteri.

“Kalau saya belum bisa menjawab, ada baiknya hal ini langsung ditanyakan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bengkalis,” ungkap salah seorang kepala dinas (Kadis) yang enggan untuk disebutkan namanya.

Menurutnya lagi, pemangkasan anggaran tidak hanya terjadi di kegiatan Perangkat Daerah (PD). Tapi juga terjadi di penghasilan pejabat eselon II. Dimana hari ini eselon II tidak akan menerima haknya secara utuh. 

“Kondisi hari ini kabarnya Pokir-Pokir dewan juga tidak bisa diakomodir secara utuh. Jangankan anggaran PD, anggaran media, baik cetak dan elektronik di PD kita juga dipangkas,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala BPKAD Bengkalis Aulia, Rabu (15/4/2020) sore saat ditemui Riaupotenza.com membenarkan adanya kabar pemangkasan 50 persen kegiatan dimasing-masing PD tersebut. Alasan pemangkasan berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat terkait dengan penanggulangan Covid-19.

“Ya benar, kita serahkan sepenuhnya ke PD. Nantinya hasil rapat sesuai surat edaran menteri itu dilaporkan ke kita. Namun, sampai hari ini masih dibahas, datanya belum kita terima. Barang kali besok dan rekapnya akan disampaikan ke sekretariat TAPD,” ungkap Aulia.

Ditanya dasar pemangkasan anggaran sebesar 50 persen. Aulia mengatakan nanti akan diketahui publik. “Ancaman DAU tidak dibayar. Maka nanti saya sampaikan, setelah laporan masuk dari masing-masing PD,” ujarnya. (kr) 

Berita Lainnya

Index