Fraksi Golkar Siapkan 10 Ton Beras Untuk Warga Terdampak Covid-19

Fraksi Golkar Siapkan 10 Ton Beras Untuk Warga Terdampak Covid-19
Ketua Fraksi Golkar DPRD Bengkalis Syahrial, ST, M.Si menyiapkan sebanyak 10 ton beras, untuk didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak akibat wabah Covid-19 di Kabupaten Bengkalis.(sukardi)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRD Bengkalis melalui Ketua Fraksi Syahrial, ST, M.Si menyiapkan sebanyak 10 ton beras, untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak akibat wabah Covid-19 di Kabupaten Bengkalis. 

"Setidaknya di tengah melemahnya ekonomi akibat libur panjang yang disebabkan oleh pencegahan penyebaran Covid-19, warga yang betul-betul membutuhkan bisa terbantu," ucap Syahrial, Jumat (17/4/2020).

Menurut Syahrial, Pandemi Covid-19 sangat berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat, sehingga masyarakat yang bekerja sebagai buruh serabutan sulit menafkahi hidupnya sehari-hari.

Melalui penyediaan beras 10 ton dengan kemasan 5 Kg dan total 2 ribu karung beras ini, maka diharapakan sedikit meringankan masyarakat yang benar-benar membutuhkannya.

"Bantuan beras ini akan disalurkan sebanyak 10 Ton beras yang terdiri dari 2000 karung beras 5 Kg yang akan dibagikan di setiap Dapil pemilihan kita. Teknis penyaluran bantuan sedang direncanakan walaupun tidak semua masyarakat yang bisa dibantu, tapi minimal mengurangi keterpurukan masyarakat di lapangan," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, di tengah wabah virus corona ini semua punya keluhan yang sama, berkurangnya penghasilan karena semua libur. Atas situasi ini ada sedikit rejeki, sehingga dengan niat ini bisa meringankan beban mereka, apalagi tak lama lagi akan dihadapkan dengan datangnya bulan suci Ramadhan.

"Harapannya kepada masyarakat agar dapat mematuhi himbauan himbauan yang telah dikeluarkan pemerintah terhadap Covid-19 demi keselamatan bersama terutama keluarga kita dan untuk tetap berdiam diri di rumah. semoga dengan mematuhi himbauan tersebut kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus ini," tutupnya. (kr) 

Berita Lainnya

Index