JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Kementerian Luar Negeri RI melaporkan warga Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di luar negeri mencapai 703 orang hingga Selasa (5/5).
Kemenlu RI menuturkan dari 703 WNI positif corona sebanyak 314 orang telah dinyatakan sembuh, 34 orang meninggal dunia, dan 355 orang lainnya masih dalam perawatan.
"Perkembangan Covid-19 di dunia dan Pelindungan WNI per Selasa (5/5) pukul 08.00 WIB. Tambahan WNI terkonfirmasi #COVID19 di Arab Saudi, Qatar, dan Prancis. Total WNI positif Covid-19 di luar negeri adalah 703 orang: 314 sembuh, 34 meninggal & 355 dlm perawatan," demikian cuitan Kemenlu RI melalui Twitter.
Ratusan WNI positif corona itu terdapat pada setidaknya 33 negara.
Sebanyak 34 WNI yang meninggal dunia terdiri dari 12 orang di Amerika Serikat, enam orang di Arab Saudi, empat orang di Belanda, dua orang di Inggris, satu orang di Jerman, dua orang di Malaysia, dua orang di Singapura, satu orang di Turki, dan empat orang anak buah kapal pesiar.
Berdasarkan data Kemlu RI, WNI positif corona di Arab Saudi bertambah menjadi 92 orang dari sehari sebelumnya tercatat ada 75 orang. Sebanyak 8 WNI telah dinyatakan sembuh, sementara enam orang telah meninggal dunia.
Kemlu RI juga menemukan ada empat WNI terinfeksi Covid-19 di Prancis, yang terdiri dari tiga orang dinyatakan sembuh dan satu orang masih dalam perawatan dengan kondisi stabil.
Sejauh ini WNI ABK kapal pesiar menjadi yang paling banyak terpapar virus serupa SARS itu. Sebanyak 172 WNI ABK yang bekerja pada setidaknya 122 kapal pesiar di seluruh dunia dinyatakan positif corona.
Sementara itu, WNI di Malaysia juga menjadi yang terbanyak kedua terpapar corona yakni mencapai 108 orang.
Kemenlu RI menyatakan terus memantau kondisi WNI di luar negeri melalui perwakilan di setiap negara. Pemerintah Indonesia telah mengirimkan sejumlah bantuan logistik dan sembako bagi para WNI yang paling terdampak pandemi corona di luar negeri.
Menurut Kemenlu RI, seluruh perwakilan diplomatik Indonesia di Malaysia telah membagikan sekitar 80 ribu paket sembako bagi para tenaga kerja Indonesia yang sangat terdampak kebijakan penguncian wilayah (lockdown) selama pandemi corona berlangsung.
Pemerintah juga telah membantu pemulangan ratusan WNI yang terjebak di luar negeri karena pembatasan pergerakan dan lockdown yang diterapkan banyak negara.
Sumber : CNNIndonesia.
