Di Tangan Mahasiswa Unilak, Botol Plastik Bekas Disulap Jadi Benda Bermanfaat

Di Tangan Mahasiswa Unilak, Botol Plastik Bekas Disulap Jadi Benda Bermanfaat

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Kreatifitas bisa dilakukan siapa saja, asalkan memiliki ide dan kemauan yang kuat, seperti yang dilakukan  mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning melaksanakan sebuah project bina masyarakat dalam mengatasi sampah, kegiatan ini dilaksanakan di RT 003/RW 006 Kelurahan Umban Sari Rumbai, dengan mengajak masyarakat peduli lingkungan.

Membangun kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah sejak dari rumah tangga, seperti sampah plastik minyak goreng yang bisa dijadikan sebagai polibeg yang bisa ditanami dengan sayuran seperti bayam dan kangkung darat.

Tanaman ini dipilih karena tidak butuh perawatan yang terlalu rumit dan lebih cepat panen, adapaun kelompok mahasiswa ini dipimpin oleh Monalisa Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Angkatan 2017 dan beranggotakan Alinda Desti Riana, Ahlun Naza, Azmi, Eva Roulita Sibuea, Karmila Eka Putri, Marisa Patrisia, Reza Dwi Puspa, Rahmad Hidayat, Reza Dinata, Sri Helmita Sari dan Vinto Deslianof.

Dalam masa pandemi covid-19 ini kita dituntut untuk bijak memanfaatkan waktu dan peluang yang ada, untuk itulah mahasiswa Fekon Unilak ini menggunakan waktu ini untuk memberikan edukasi tentang risiko dari sampah plastik jika tidak dikelola dengan baik maka akan mencemari lingkungan dan bisa sebagai sumber penyakit nantinya. Ujar Dosen pembimbing, Prama Widayat (dosen Fekon Unilak), Minggu (28/06/2020).

Dijelaskannya, selain memanfaatkan limbah plastik bekas minyak goreng mahasiswa juga membuat tong sampah dari botol plastik agar digunakan warga sebagai tempat sampah pada rumah masing-masing. Lalu juga membuat pot bunga dari botol plastik, kemudian mahasiswa juga memanfaatkan lahan yang tidak terpakai di RT 03/RW 06 untuk dibuatkan tempat menanam sayuran bayam dan kangkung darat, karena bagi yang tidak ada lahan maka bisa menanamnya di polibeg bekas minyak goreng.

Beberapa hasil panen sayuran ini dibagikan kepada warta sekitar RT 03 tersebut, diharapkan kegiatan ini dapat dilanjutkan oleh warga masyarakat di tengah kondisi stay at home ini, walaupun dirumah tetapi tetap bisa produktif minimal untuk konsumsi rumah tangga masing-masing.

"Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka menyadarkan masyarakat akan bahaya sampah plastik jika kita tidak bijak dalam mengelolanya" Sebut Prama.

Berita Lainnya

Index