Bupati Siak Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Disiplin Prokes Covid-19

Bupati Siak Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Disiplin Prokes Covid-19
Bupati Siak sosialisasi masalah narkoba dan covid

SIAK, RIAUREVIEW.COM --Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang  (Narkoba) dan Covid-19 merupakan musuh utama masyarakat yang harus diperangi secara bersama demi kesehatan dan kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat.

Hal ini disampaikan Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si saat memberikan arahan dalam acara Penyuluhan Bahaya Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (Narkoba), serta Sosialisasi Penegakan Hukum Disiplin Protokol Kesehatan kepada masyarakat di Aula Kampung Teluk Batil, Kecamatan Sungai Apit. Kamis (20/8/2020) siang.

Dikatakannya bahwa bahaya narkoba di masa pandemi memiliki risiko sangat tinggi dan  berlipat ganda bagi keselamatan jiwa warga masyarakat disegala usia.

“Memakai narkoba daya tahan tubuh akan menurun dengan sangat drastis, sehingga dampaknya akan mempermudah berbagai macam penyakit kronis menyerang penggunanya, ini berlaku bagi semua tingkatan umur, sebab narkoba secara nyata telah merusak remaja, orang tua, laki-laki dan perempuan. Narkoba ini juga akan mempermudah covid-19 masuk ke dalam tubuh,” terang Alfedri.

Alfedri lantas mengingatkan agar semua elemen masyarakat menjauhi dan mencegah secara bersama peredaran narkoba masuk wilayah perkampungan, menurutnya narkoba tersebut merupakan pemicu utama kejahatan lain muncul hingga menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Saya mengajak kepada tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan masyarakat Kampung Teluk Batil untuk bersama menjaga agar jangan sampai narkoba masuk ke Kampung kita ini. Terutama pemuda Teluk Batil jangan sekali-kali mencoba, jika sudah kecanduan bukan hanya diri sendiri yang rusak, melainkan Kamthibmas juga pasti terganggu, sebab dari narkoba inilah kejahatan lainnya muncul seperti pencurian, perampokan, bahkan pembunuhan, dan kejahatan lainnya. Jangan sampai ini terjadi”, imbaunya.

Bupati Alfedri dalam kesempatan berikutnya menjelaskan bahwa saat ini  perjuangan melawan penyebaran  covid-19 sudah memasuki titik sangat mengkhawatirkan.

"Selain berjuang melawan narkoba, saat ini kita juga tengah berjuang melawan covid-19. Kita  telah memasuki fase puncak penyebaran virus mematikan ini di mana setiap hari terus ada penambahan kasus. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan dan memerlukan peran aktif masyarakat untuk mencegahnya", urainya.

Menyangkut hal tersebut, Alfedri lantas menjabarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penegakan Hukum Disiplin Protokol Kesehatan covid-19 kepada masyarakat.

"Tanggal 4 Agustus 2020 yang lalu Bapak Presiden telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penegakan Hukum Disiplin Protokol Kesehatan. Di dalam Inpres ini memuat berbagai regulasi terkait penerapan disiplin protokol kesehatan sekaligus sanksi bagi pelanggarnya.

"Di dalam Inpres  ini, kita diharuskan setiap beraktivitas selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat terutama memakai masker, sebab masker ini 75% dapat melindungi kita dari ancaman covid-19. Inpres ini juga mengatur mengenai sanksi bagi pelanggar, namun saya harap masyarakat terus menaati protokol kesehatan sehingga pemberian sanksi tidak perlu terjadi", harapnya.

Di akhir arahannya, pemimpin Siak ini  berharap agar seluruh elemen masyarakat bersama-sama memerangi narkoba sekaligus menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mewujudkan masyatakat sehat, kondusif, dan sejahtera, serta bebas covid-19.

"Sekali lagi saya berharap para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, alim ulama, tokoh adat, serta Lurah, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan seluruh masyarakat Kecamatan Sungai Apit, terutama Kampung Teluk Batil ini untuk bersama-sama menjauhi dan memerangi narkoba, serta menjalankan protokol kesehatan covid-19 secara ketat setiap hari, hingga nanti akan terwujud masyarakat Kabupaten Siak yang sehat, kondusif, dan sejahtera, dan bebas covid-19", pungkasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Camat beserta unsur muspika Sungai Apit  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dr. Thony Chandra, Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani, serta penghulu dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama.

Berita Lainnya

Index