Ketua PKB Bengkalis Sebut Kade-Iyeth Bustami Merakyat

Ketua PKB Bengkalis Sebut Kade-Iyeth Bustami Merakyat
KETUA DPC PKB Bengkalis Misliadi, S.Hi bersama Sri Barat (Iyeth Bustami) dan suaminya saat duduk santai bersama. (Sukardi)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM  —Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bengkalis, Misliadi, S.Hi mengatakan Balon Bupati Bengkalis Kaderismanto-Iyeth Bustami (KDI) adalah pasangan kepala daerah yang ideal. Tak perlu menunggu hasil survey, kedua pasangan ini persentasenya sudah meningkat tajam.

Hal itu disampaikan Misliadi kepada riaureview.com, Selasa (25/8/2020) menyikapi suksesnya deklarasi Koalisi Rakyat di Gedung Cik Puan, Senin (24/8/2020) lalu.

“Saya akan support semangat kepada kedua paslon KDI untuk rakyat Negeri Junjungan. Rakyat di negeri ini tidak akan aman dan berdelau kalau tidak mewah alias sejahtera," kata Misliadi.

Perjalanan deklarasi Koalisi Rakyat KDI, kental dengan ciri khas budaya Melayu Kabupaten Bengkalis. Keduanya, baik Kaderismanto dan Sri Barat, sapaan akrab Iyeth Bustami ditepuk tepung tawar, tepat di kantor PDI Perjuangan Jalan Antara.

Usai tepuk tepung tawar, mereka juga menyempatkan diri menaiki kendaraan Becak Motor yang diiringi ribuan kader-kader partai PDIP dan PKB serta simpatisan para pendukungnya.

Dalam kesempatan itu, Kaderismanto mengatakan, jika diberi amanah nantinya dari rakyat, sudah berkomitmen menjalan program pro rakyat dalam segala aspek pembangunan.

“Niat kami ingin maju, karena kondisi Kabupaten Bengkalis sangat menyedihkan maka dari itu kami bertekat untuk maju agar Bengkalis lebih maju lagi dan lebih baik lagi. Apa lagi APBD Bengkalis sangat besar tetapi masyarakat masih banyak yang keluh kesah,”ujar pria kelahiran Rupat ini.

Dengan mendongkrak dan mendorong lapangan pekerjaan untuk mensejahterakan ekonomi warga. Untuk itu, kami bertekat menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis.

"Kepentingan rakyat, harus manjadi setiap pertimbangan dalam membuat kebijakan. Baik dibidang infrastruktur, ekonomi, pendidikan, agama, kesehatan, sosial dan kebudayaan, harus memberi efek bagi peningkatan kesejahteraan rakyat," sebutnya. (kr)

Berita Lainnya

Index