Perkara Modus Penipuan Sembako Murah, Ini Kata Kapolres Bengkalis

Perkara Modus Penipuan Sembako Murah, Ini Kata Kapolres Bengkalis

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM —Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, SIK, MT saat dikonfirmasi terkait adanya salah satu pendukung Bakal Calon (Balon) Bupati Bengkalis, menipu warga hingga ratusan juta rupiah menjawab ringan.

RiauReview.com yang berusaha menghubunginya via WhatsApp, Sabtu (29/8/2020) mengatakan, jika sudah 11 desa yang dimintai konfirmasi melalui kepala dusun (Kadus) dan Rukun Tetangga (RT). Konfirmasi itu dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan ternyata laporannya tak satupun ada masyarakat yang menjadi korbannya.

“Tersangka lagi di introgasi, nanti di release, ”ungkap AKBP Hendra Gunawan, SIK, MT, Sabtu (29/8/2020) malam.

Sementara itu dibagian lain, sejumlah bukti-bukti lain terkait modus penipuan itu juga tersebar luas melalui WhatsApp. Terdapat surat tanda terima laporan polisi Nomor : STTLP/168/VIII/2020/SPKT/RES-BKS, seorang wanita bernama Pairani (35) warga Desa Wonosari Barat, RT 01/RW05 Bengkalis melaporkan tindak pidana Penipuan Pasal 378 KUHP.

Pairani merupakan karyawan honorer ini mengadukan Saminah, pada tanggal 19 Agustus 2020 lalu. Surat tersebut resmi diterima dan ditandatangani oleh Aiptu Imran. NRP 71120296.

Kemudian, terdapat juga bukti lainnya seperti Surat Kuasa dan lembaran kwitansi sembako murah yang dimaksud oleh pelaku.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan masyarakat di berbagai desa di Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis mendatangi rumah salah seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MI di Gang Melur, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bengkalis Kota, Jumat (28/8/2020) malam.

Warga tampak emosi dikarenakan merasa ditipu oleh MI. Modusnya adalah dengan cara menawarkan sembako murah. Namun, setelah diserahkan uang sembako murah itu, ternyata sembako yang dijanjikan tak kunjung diterima.

Mirisnya lagi, rumah panggung berdinding papan itu dihalamannya terpampang baleho Balon Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos. Warga setempat mengaku, jika MI merupakan salah satu pendukung Balon Bupati Bengkalis dan aktif mensosialisasikan jargon kepala daerah pilihannya kepada masyarakat.

Informasi yang berhasil dirangkum media ini, kedatangan masyarakat tersebut meminta kepada pelaku berinisial M agar uang sembako tersebut yang selama ini telah diserahkan ke pelaku M, agar secepatnya dikembalikan.

Diduga pelaku tersebut telah melakukan penipuan terhadap masyarakat yang membeli sembako murah itu. Salah satu warga dilokasi kejadian menjelaskan, penipuan itu berawal ketika warga membeli dan memesan yang telah dijanjikan dari hari ke hari dan dari minggu ke minggu.

Seorang perempuan berinisial MI yang merupakan penampung bahan sembako di Kelurahan Kota Bengkalis menawarkan paket sembako dengan harga yang murah kepada masyarakat di pandemi Covid-19.

Merasa telah dikenal sejak lama dan harga yang ditawarkan sangat murah, para korban yang diperkirakan telah memesan paket sembako. Jika ditotal pembelian mereka mencapai puluhan juta rupiah.(kr)

Berita Lainnya

Index