Diganti Budi Gunadi, Terawan: Pak Jokowi Sayang Saya

Diganti Budi Gunadi, Terawan: Pak Jokowi Sayang Saya

RIAUREVIEW.COM --Terawan Agus Putranto digantikan Budi Gunadi Sadikin dari kursi Menteri Kesehatan setelah melakukan sejumlah langkah modernisasi fasilitas kesehatan.

“Satu hal yang tak mungkin saya lupa yakni kesabaran Pak Terawan. Ketika ia di-bully di sosial media dan kami marah serta berupaya mengcounter-nya, ia berujar singkat, ‘sabar saja, mas’ Saya terharu, sejak malam tadi sosial media riuh rendah dengan ucapan terima kasih buat Pak Terawan,” kata Andi, Tenaga Ahli mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Jumat (25/12/2020).
 
“Saya tak akan lupa perbincangan terakhir dengan Pak Terawan dalam mobil sepulang dari Istana Negara, Senin (21 Desember) petang, sehari sebelum perombakan Kabinet Indonesia Maju. ‘Pak Jokowi sayang saya, mas,’ hanya itu jawaban yang muncul ketika saya tanya perihal pembicaraan dengan Presiden Jokowi,” imbuh Andi.
 
Menurut Andi, tak sedikit upaya yang dilakukannya untuk memajukan sektor kesehatan, terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan dan modernisasi fasilitas kesehatan di rumah sakit.
 
Andi menjelaskan, beberapa langkah yang sudah diambil Terawan adalah membuat sejumlah Politeknik Kesehatan (Poltekkes) menjadi Institut Ilmu Kesehatan agar terlahir tenaga kesehatan yang handal dan berkualitas.
 
“Saya ingat di hari terakhirnya sebagai Menteri Kesehatan, pada Selasa (22/12) Pak Terawan masih meresmikan ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta. Hari itu ia juga berkunjung ke sejumlah rumah sakit di Ibu Kota untuk memastikan fasilitas layanan kesehatan dalam kondisi baik,” tutur Andi.
 
Ia menambahkan, setiap pekan Terawan selalu melakukan kunjungan ke daerah untuk memastikan kesiapan rumah sakit dalam menangani pasien covid 19. “Sampai–sampai ia tak sempat berkumpul bersama keluarga di akhir pekan,” ujarnya.
 
Andi menegaskan, bahwa Terawan legowo dicopot dari jabatannya senagai Menkes. Bahkan Terawan senang, bisa kembali mengabdi merawat pasien-pasiennya.
 
“Mungkin banyak yang mengira, Pak Terawan merana setelah keluar dari Kabinet Indonesia Maju. Sebagai orang yang selalu berada di dekatnya sepanjang urusan dinas, saya pastikan ia legowo. Kini semakin banyak waktu bagi Pak Terawan untuk melayani para pasien yang perlu bantuannya. Karena ketika menjabat sebagai menteri pun, saya tahu, sekurang-kurangnya empat kali sepekan ia menyempatkan menyambangi pasien di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta,” kata Andi.
 
Sumber: [okezone.com]

Berita Lainnya

Index