Akibat tumpukan Sampah, mengakibatkan Bau Tidak Sedap dan Kemacetan

Pemko Pekanbaru Dinilai Gagal Pengelolaan Sampah

Pemko Pekanbaru Dinilai Gagal Pengelolaan Sampah

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Sampah menumpuk di Pasar Pagi Arengka, Kota Pekanbaru, Riau. Tumpukan sampah ini sudah terjadi enam bulan terakhir atau sudah sejak tahun lalu.

Pantauan RiauRiview.com, Jumat (15/01/2021), tumpukan sampah tersebut terletak di sekitar Pasar Pagi Arengka bahkan sudah kena ataupun memakan bahu jalan, tumpukan sampah berbagai jenis mulai dari plastik, sisa makanan, dan lain-lain.

Pakar Iingkungan hidup Riau Dr. Elviriadi, M.Si, mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) harus punya komitmen. Aparatur Dinas Lingkungan Hidup Dan Keberaihan (DLHK) Kota Pekanbaru harus punya integritas dan tanggung jawab moral. Tugas menangani sampah inikan bukan soal kontraktor atau pihak ketiga saja.

Kalau sampah tiap tahun bermasalah,   berarti perencanaannya lemah. Perencanaan pengelolaan sampah seperti apa? Harus jelas. Harus ada skenario yang komprehensif. Disitulah pentingnya instrumen pengendalIan, seperti yang diamanatkan  Peraturan Daerah (Perda) Sampah itu pada Pemko, ujarnya saat dihubungi melalui telepon Jumat (15/01/2021)

"Sampah bukan saja berasal dari penjual pasar melainkan juga berasal dari warga maupun masyarakat yang sengaja membuang sampah ditumpukan tersebut", ujar Pak Jhoni merupakan warga sekitar Pasar.

Jhoni sangat berharap kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menemukan jalan keluar permasalahan sampah salah satunya adalah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Tampan setelah pemekaran Tuahmadani maupun setiap kecamatan lainnya di Kota Pekanbaru, tumpukan sampah mengeluarkan bau tidak sedap bahkan tumpukan sampah sudah memakan bahu jalan mengakibatkan kemacetan,Ujar Jhony. (15/01/2021). (Sinaga)

Berita Lainnya

Index