Rekrutmen Tenaga Kerja Tempatan dari Desa Lalang Tanjung dan Tanjung Darul Takzim

Rekrutmen Tenaga Kerja Tempatan dari Desa Lalang Tanjung dan Tanjung Darul Takzim
Basri Rasid : Kami Akan Merekrut Tenaga Kerja Yang Baru, Biar Masyarakat Tidak Berpikir Negatif Terhadap Pemerintah Desa Tanjung Darul Takzim.

KEPULAUAN MERANTI ,RIAUREVIEW.COM --Pemerintah Desa Lalang Tanjung, Desa Tanjung Darul Takzim, Perwakilan Karang Taruna Desa berserta tokoh masyarakat hari ini mengadakan pertemuan di kantor Desa Lalang Tanjung, Kecamatan Tebing Tinggi Barat dengan perwakilan PT GLOBAL yang akan beroperasi di Desa Lalang Tanjung untuk menimbunkan jalan TB 07, (14/2/2021).

Turut hadir dalam kesepakatan pekerja tenaga non skil Desa Tanjung dan Desa Tanjung Darul Takzim dengan PT GLOBAL, Muhammad Anas kepala Desa Tanjung, Basri Rasid kepala Desa Tanjung Darul Takzim, Rahmad Adi dan Muaznam perwakilan EMP Mallaca Strait, Rofil Tamara Arbi dan Harry Alhyar Perwakilan PT GLOBAL, Benny Amin wakil ketua pemuda Desa Tanjung, Supandi ketua Karang Taruna Tri Kencana Tanjung Darul Takzim.

"Dibeberapa hari lagi PT GLOBAL akan melaksanakan penimbunan jalan yang berada di TB 07 maka dari itu tujuan kita hadir di Kantor Desa Tanjung dengan informasi pihak perusahaan akan merekrut tenaga kerja yang non skil dari ke dua desa baik dari Desa Tanjung mau pun dari Desa Tanjung Darul Takzim", ujar Anas.

"Untuk berdiskusi tenaga kerja non skil, yang melibatkan tenaga kerja dari putra tempatan Desa Tanjung dan Desa Tanjung Darul Takzim, dan perlu diketahui juga ada 7 desa yang termasuk ring 1 untuk Kecamatan Tebing Tinggi Barat (Desa Tanjung Peranap, Desa Mengkikip, Desa Kundur, Desa Tenan, Desa Tanjung, Desa Tanjung Darul Takzim dan Desa Maini Darul Aman) dan untuk Kecamatan Merbau ada 6 desa (Desa Lukit, Desa Teluk Belitung, Desa Bagan Melibur, Desa Mayang Sari, Desa Tanjung Kulim, Desa Sungai Apit)", ujar Rahmad Adi.

Untuk perkerjaan non skil dilakukan dengan cara penentuan yang ditentukan oleh Kepala Desa dan Karang Taruna yang berada di desa tersebut, bagi yang sudah ditentukan itu yang bisa masuk untuk berkerja di perusahaan yang membutuhkan, semoga kita bisa berkerjasama dengan Kepala Desa, masyarakat dan perusahaan yang saat ini beroperasi dengan baik dan terlaksana sesuai harapan yang kita inginkan.

Dalam penyampaian perwakilan PT GLOBAL "Pekerjaan ini dilakukan hanya 1 bulan, yang dibutuhkan pekerja untuk swamper 4 orang dan pamswamparkarsa 2 orang untuk persiapan dalam melaksanakan produksi dan yang dikerjakan hanya di TB 07, dan untuk selanjutnya kita dari perusahaan belum tahu untuk kelanjutannya apakah akan berlanjut atau hanya mengerjakan yang akan dikerjakan nantinya", ujar Harry Alhyar.

"Harapan masyarakat Tanjung Darul Takzim agar rekrut ini bisa diambil yang baru, karna nanti kalau bagi masyarakat yang sudah pernah berkerja di perusahaan direkrut kembali akan ada saling iri dan berkecil hati dan tidak ada saling berpikir yang tidak-tidak terhadap masyarakat kepada pemerintah desa, agar masyarakat bisa merasakan berkerja di perusahaan yang sedang beroperasi" ujar Basri.

Pemerintah Desa Tanjung Darul Takzim akan merekrut tenaga kerja yang baru, kami dari pemerintah desa tidak meminta uang yang kami inginkan hanyalah komunikasi sesama kita, agar setiap perusahaan yang masuk agar berkomunikasi dengan pemerintah desa, ada perusahaan yang ingin beroperasi di desa tanpa berkomunikasi dengan kepala desa,

Pertemuan untuk rekrutmen tenaga kerja dari Desa Tanjung, Desa Tanjung Darul Takzim dan Karang Taruna diakhiri dengan kesepakatan secara bersama disaksikan oleh perwakilan PT EMP Mallaca Strait dan untuk PT GLOBAL akan mulai berproduksi pada hari senin (15/2/2021) serta yang baru direkrutmen juga berkerja hari yang sama dengan perusahaan yang akan beroperasi, (Sp)

Berita Lainnya

Index