PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM - Dosen Internasional Islamic University Malaysia, Prof DATO Sri Ar Dr.Asiah Abdul Rahim memberikan kuliah umum kepada 200 mahasiswa prodi arsitektur fakultas Teknik Unilak di aula gedung Pustaka, Kamis(3/4) dengan tema Malaysia Architecture yesterday, today and tomorrow
Hadir dalam seminar ini Rektor Univeritas Lancang Kuning Dr.Hj Hasnati SH.MH, dari IIUM hadir Prof. Dato Sri Ar Dr.Asiah Abdul Rahim sekaligus pembicara.
Tampak hadir Dekan fakultas Teknik Dr. Hamzah ST.MT, ketua program studi, dan jajaran dosen teknik dan perwakilan ikatan arsitektur Indonesia.
Rektor Unilak Dr.Hj Hasnati dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kerjasama ini, Indonesia dan Malaysia adalah negara serumpun.
"Mudah-mudahan dengan seminar ini dapat berbagi ilmu pengetahuan terutama di bidang arsitektur melayu dan ini bermanfaat bagi mahasiswa arsitektur dan juga tenaga pengajar. Mudah-mudahan kedepan dapat saling bekerjasama dibidang lainnya," ujarnya
Sementara pembicara kuliah umum,Prof Datok Asiah, dalam pemaparannya mengatakan kerajaan kerajaan di Melaka dan Riau ini hebat, telah ada sejak tahun 1500. Tentang kesultan Melaka dan bangunan Melayu ini banyak yang tersebar di Nusantara.
"Dan saya telah datang ke Rokan, Pelalawan, dan Indragiri, ada banyak kesamaan dengan arsitektur dan bangunan bangunan tua di Malaysia," jelasnya.
Seperti dibangun di Indragiri ada ukiran tangga yang sama arsitekturnya dengan di Malaysia. "Dan saya pikir itu bukan arsitektur China tapi arsitektur Melayu dan Nusantara ini kaya akan arsitektur dan saya kesini juga belajar," ujar Prof.Asiah.
Seminar digelar selama satu jam lebih dan mahasiswa tampak bersemangat memberi pertanyaan. Disela sela acara kedua pihak saling bertukar cendramata antara rektor Unilak Dr.Hj Hasnati dan Prof.Datuk Asiah dan berfoto bersama.(can).