Garuda tutup Rute ke Amerika Serikat, Kenapa?

Garuda tutup Rute ke Amerika Serikat, Kenapa?

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM - Merespons masalah finansial yang terjadi di maskapai pelat merah, Garuda Indonesia menutup pintu penerbangan ke Amerika Serikat. Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury mengatakan, selain karena kondisi market yang belum memungkinkan, pihaknya juga masih menunggu persetujuan dari Department of Transportation di Negeri Paman Sam untuk memberikan persetujuan.

"Kita belum ada rencana tahun ini," ujar Pahala di Gedung Garuda Indonesia, Kebon Sirih Jakarta, Kamis (3/5).

Pahala mengatakan, cukup banyak rute yang akan di-review beberapa waktu ini. Bahkan, beberapa rute terpaksa harus berhenti dioperasikan, baik internasional maupun domestik.

Untuk rute domestik yang ditutup adalah rute Medan-Singapura serta Medan-Makassar. Sedangkan, rute internasional, Garuda Indonesia telah memangkas tempat transit untuk rute Jakarta–London.

"Beberapa yang misalnya tidak lagi kita operasikan, dulu sempet kita operasikan Makassar-Medan. Yang lain yang tidak kita terbangi lagi. Medan-Singapura ini juga salah satu rute yang kita tidak lagi terbangi," jelasnya.

Meski ada rute yang ditutup, namun Garuda juga melakukan penambahan terbang di beberapa rute seperti Makassar-Selayar dan akan menambah penerbangan rute ke wilayah Asia Tenggara serta Asia dengan penerbangan yang memakan durasi selama tiga sampai enam jam, seperti ke Manila dan Mumbai.

"Selain Mumbai-Denpasar kemungkinan kita akan tambahkan dua atau tiga rute tambahan lainnya, salah satu yang lagi kita review adalah Manila-Jakarta," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index