Taksi Tanpa Pengemudi, Kiamat Driver Online Sudah Sampai Asiad

Taksi Tanpa Pengemudi, Kiamat Driver Online Sudah Sampai Asiad
Waymo Autonomous Car adalah mobil tanpa pengemudi. (Foto: Tangkapan Layar Waymo/Potret24.com)

RIAUREVIEW.COM --Industri taksi online tanpa pengemudi atau kerap disebut ‘robotaxi’ tumbuh pesat dalam setahun terakhir. Raksasa Amerika Serikat (AS) dan China berlomba-lomba untuk melakukan uji coba robotaxi di jalanan.

Bahkan, Waymo milik Alphabet sudah mulai berekspansi ke ranah global. Awal pekan ini, Waymo mengatakan akan mengetes robotaxi-nya di Tokyo, Jepang, pada awal 2025.

Lebih spesifik, Waymo belum akan berkomitmen untuk memulai layanan komersialnya di Tokyo. Jalan masuk Waymo melalui kemitraan dengan penyedia operator taksi terbesar di Jepang, Nihon Kotsu, serta aplikasi taksi GO.

Dengan kemitraan itu, Waymo akan menguji coba kendaraan otomatis Jaguar I-PACE di jalan raya Tokyo, dikutip dari CNBC International, Rabu (18/12/2024).

Sebagai permulaan, para sopir Nihon Kotsu akan mengoperasikan kendaraan-kendaraan Waymo untuk membuat pemetaan di area-area kunci Jepang, termasuk Minato, Shinjuku, Shibuya, Chiyoda, Chuo, Shinagawa, dan Koto.

Data dari pengujian tersebut akan membantu melatih sistem AI perusahaan. Secara bersamaan, Waymo juga menguji robotaxi di AS untuk meniru kondisi pengemudian di Jepang.

Ini adalah tahap pertama dari kemitraan Waymo dengan perusahaan Jepang yang berlangsung selama beberapa kuartal. Waymo mengatakan kemitraan itu diharapkan akan diperpanjang untuk periode berikutnya.

“Perjalanan kami ke Toyko memberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan para mitra, pejabat pemerintahan, dan kelompok komunitas untuk memahami lanskap di sana,” kata Waymo dalam pernyataannya seperti dilansir cnbcindonesia.

“Kami akan mempelajari bagaimana Waymo akan melayani warga Tokyo dan memberikan manfaat bagi sistem transportasi di kota tersebut,” Waymo menambahkan.

Lebih lanjut, Nihon Kotsu akan berperan dalam pengawasan manajemen dan layanan Waymo di Jepang.

Waymo sudah mengumumkan beberapa ekspansi robotaxi di wilayah AS sepanjang 2024. Awal bulan ini, Waymo mengumumkan pengujian baru di Miami pada 2025 mendatang.

Waymo sudah tersedia di berbagai wilayah Los Angeles sejak November 2024. Pada September 2024, Waymo mengumumkan rencana ekspansi ke Austin dan Atlanta dengan kemitraan bersama Uber.

Teknologi pengganti driver online makin menyebar mendekati Indonesia. Selain Waymo yang masuk ke Jepang, Uber baru saja meluncurkan layanan taksi tanpa sopir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Uber, platform aplikasi on-demand, meluncurkan layanan taksi robot bekerja sama dengan WeRide, perusahaan teknologi kendaraan otonom asal China. Peluncuran ini adalah layanan taksi robot pertama Uber di luar Amerika Serikat.

Juru bicara Uber mengatakan ekspansi ke Abu Dhabi akan sangat terbatas tanpa mengumumkan jumlah armada yang telah dan akan mereka sediakan. Untuk tahap awal, mobil otonom Uber bisa digunakan di wilayah Pulau Saadiyat, Pulau Yas, serta dari dan ke Bandara Zayed International.

Taksi robot Uber masih akan diawaki oleh operator “keselamatan” pada tahap-tahap awal peluncuran. Layanan yang sepenuhnya otonom baru akan tersedia tahun depan.

Uber adalah pelopor bisnis on-demand di dunia dan sempat mengoperasikan layanan taksi online dan ojek online di Indonesia. Namun, perusahaan asal AS ini tak mampu bersaing dengan Gojek dan Grab.

Akhirnya, Uber hengkang meninggalkan pasar Indonesia dan menjual bisnisnya di Asia Tenggara ke Grab. 

 

 

 

Sumber: Potret24.com

 

Berita Lainnya

Index