Korupsi, Eks Pejabat Partai Komunis China Dibui Seumur Hidup

Korupsi, Eks Pejabat Partai Komunis China Dibui Seumur Hidup

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Bekas pejabat Partai Komunis China (PKC) yang pernah digadang-gadang menjadi calon pengganti Presiden Xi Jinping diganjar hukuman seumur hidup atas tuduhan korupsi.

Sun Zhengcai, mantan anggota Politburo dan Kepala PKC di Chongqing dinyatakan bersalah telah menerima suap sebesar 170 juta yuan atau sekitar Rp375 miliar, kata Pengadilan Tianjin dalam situsnya.

"Dengan tulus saya mengakui kesalahan saya dan menyesali kejahatan saya," kata Sun di Pengadilan Tianjin seperti tampak dalam stasiun televisi nasional China, CCTV seperti dilansir CNN.

"Saya akan mengubah diri saya dengan serius," kata dia lalu membungkuk.

Sun, 54 tahun, pernah dipromosikan ke komite elit di Politburo yang beranggotakan tujuh orang dan diketuai Presiden Xi.

Sebagai anggota termuda Politburo, dia bahkan diunggulkan untuk menggantikan Xi.

Pengadilan Tianjin menyatakan terdakwa diberi hukuman 'lunak' karena mau bekerja sama dengan penyelidikan. Selain dibui, 'harta yang dicuri' Sun juga disita pengadilan.

Foto yang diposting situs resmi Pengadilan Tianjin menunjukkan Sun membungkuk di kursi terdakwa dengan kawalan dua polisi.

Bulan lalu, Sun mengaku telah menerima lebih dari 170 juta yuan dalam bentuk uang tunai dan properti saat dia menjabat di berbagai posisi antara 2002-2017.

Sun pertama menjabat sebagai anggota Komite 25 Politburo sejak Bo Xilai, mantan pemimpin Chongqing lainnya divonis hukuman penjara seumur hidup pada 2013. Bo dituduh korupsi dalam skandal yang melibatkan seorang pengusaha Inggris yang tewas terbunuh.

Sejak berkuasa pada 2012, Xi mendorong gerakan pemberantasan korupsi. Lebih dari satu juta pejabat dihukum. Kritik menyebut langkah itu sebagai upaya Xi membersihkan lawan-lawan politiknya.

Dilansir AFP, pada Oktober lalu, pejabat senior PKC, Liu Shiyu mengucapkan selamat kepada Xi karena berhasil menggagalkan upaya "perebutan kepemipinan partai dan kekuasaan negara."

Liu menyebut mantan kepala keamanan China, Zhou Yongkang bersama Sun dan Bo sebagai bagian dari konspirasi, yang dikabarkan melibatkan sejumlah pejabat militer. Ketiganya telah didepak dari PKC dan dijebloskan ke penjara atas tuduhan korupsi.

Sebagai kota terbesar keempat di China, dan kota industri yang metropolis di wilayah barat daya negeri itu, Chongqing kerap dianggap sebagai pos yang ambisius bagi para politisi. 

Saat Sun menjadi pemimpin Chongqing pada 2012, dia ditugasi untuk memupus pengaruh Bo Xilai di kota itu. Tahun lalu, inspektur kedisiplinan partai menegur Sun secara terbuka karena gagal menyelesaikan tugasnya. Beberapa bulan kemudian, Sun pun tergusur. Dia digantikan Chen Min'er, bintang baru dalam politik China, yang bergabung dalam Komite 25 Politburo tahun lalu.

Berita Lainnya

Index