SIAK, RIAUREVIEW.COM --Udara dan air Sungai Alam yang berada di wilayah Kecamatan Bungaraya diduga tidak sehat lagi.
Pasalnya setiap hari asap berbau busuk terus di keluarkan oleh PT Teguh Karsa Wahana Lestari (TKWL) mlalui cerobong asapnya ke udara dan limbah cair ke Sungai Alam.
Selain tidak peduli lingkungan pihak PT TKWL diduga juga sudah mengangkangi imbauan Dirjen Disbun dan Gubernur Riau, karena membeli TBS tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan Pemerintah.
Pantauan wartawan di sore hari dari kejauhan tampak asap cerobong milik PT TKWl mengeluarkan asap hitam pekat.
Jika hal tersebut dibiarkan begitu saja, maka keadaan itu dapat mengancam kesehatan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan tersebut.
"Lihat saja sendiri pak, asap yang keluar dari cerobong PT TKWL atau PT Asian Agri hitam pekat macam itu."kata salah seorang warga Bungaraya kepada wartawan yang tidak mau namanya disebut.
Selain bau busuk yang dikeluarkan dari cerobong milik PT TKWL.kadang kala ada juga ratusan lalat masuk ke rumah warga.
Hal senada juga disampaikan yusa selaku warga Buantan Lestari, tebalnya asap yang keluar dari cerobong milik PKS TKWL sangat meresahkan masyarakat diwilayahnya.
"Selaku tokoh masyarakat di sini, saya juga mengkhawatirkan keadaan kesehatan warga beberapa tahun ke depan bisa-bisa warga di sini bisa dijangkit penyakit asma sekampung nantinya".
Apa kira-kira pihak intansi terkait sudah melakukan pengecekan kadar udaranya ya," ungkap Yusa dengan penuh tanda tanya.
Sementara itu Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Siak Wan Fajri saat di kompirmasi wartawan tidak ada jawaban.*