Terpilih Secara Aklamasi, Septian Frandika dan Tengku Ibnul Ikhsan Pimpin BEM UNILAK

Terpilih Secara Aklamasi, Septian Frandika dan Tengku Ibnul Ikhsan Pimpin BEM UNILAK

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Terpilih secara aklamasi, Septian Frandika dan Tengku Ibnul Ikhsan ressmi jabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Lancang Kuning 2022-2023.
 

Penetapan Septian Frandika dan Tengku Ibnul sebagai Presma dan Wapresma Universitas Lancang Kuning sesuai hasil rapat Paripurna yang dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Lancang Kuning (Unilak) pada 29 Juli 2022 sebagaimana dilaksanakan sesuai dengan UU kongres Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Lancang Kuning Nomor 1 tahun 2022.
 

Pasangan Mahasiswa aktif tersebut telah melakukan tahap demi tahap pelaksanaan pemilihan calon Presiden dan Wakil Presiden sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh panitia PKM Unilak 2022.
 

Yang mana sebelumnya pembukaan dan pendaftaran Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Lancang Kuning periode 2022-2023 tersebut dibuka langsung oleh Wakil Rektor (WR) III, Bagio Kadaryanto pada tanggal 19 Juli 2022.
 

Berdasarkan hasil yang telah dilihat dari pendaftaran hingga akhir tanggal 21 juli 2022, Septian Frandika dan Tengku Ibnul Ikhsan menjadi pasangan kandidat nomor urut 1 dan tidak ada kandidat yang lain mendaftar (Aklamasi).
 

Sehingga pada 29 Juli 2022, Septian Frandika dari Fakultas Hukum bersama rekannya, Tengku Ibnul Ikhsan dari Fakultas Administrasi Negara terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Lancang Kuning periode 2022-2023.
 

“Kita berharap kepada seluruh mahasiswa Unilak bisa bekerja sama untuk membangun Unilak kedepannya. Kemenangan ini bukan kemenangan saya akan tetapi kemenangan kita bersama,” Ujar Septian Frandika kepada awak media  Selasa (02/08)
 

Sementara itu, Irvan Ardiansyah selaku Ketua tim pemenangan mengaku dalam pertarungan kontestasi politik tentu ada banyak hal yang terjadi dikalangan mahasiswa, sehingga tanpa disadari emosional dan demokrasi antar mahasiswa mulai tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari proses berorganisasi yang sudah dijalani.
 

“Besar memang harapan kami menyatukan pemikiran dan gagasan seluruh elemen mahasiswa dari 9 fakultas yang ada di Unilak demi terwujudnya koordinasi dan harmonisasi serta mampu menciptakan mahasiswa yang berdaya saing dengan kampus lain terkhususnya di Riau ini, Kontestasi telah usai, mari kembali bersama-sama membangun Unilak yang unggul kedepannya,” ujar Irvan.

Berita Lainnya

Index