PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Universitas Lancang Kuning sebagai satu diantara Universitas terbaik di Riau mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi untuk melaksanakan Program Rekoginisi Pembelajaran Lampau (RPL). Untuk mensukseskan program ini, Unilak mengadakan sosialisasi implementasi Program Sistem Informasi Rekognisi Pembelajaran Lampau. di Grand Elit, Selasa, 08/08/2023.
Program RPL adalah pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu
Dibuka oleh Wakil Rektor I Unilak Dr Zamzami.M.Kom yang juga sebagai narasumber, hadir Kepala Biro Akademik Unilak Ade Irwanda ST.MM, turut hadir Kabag Media Promosi M Revnu Ohara.M.Kom, Kabag Kemahasiswaan Unilak Fitri Juliani.SKom.MM.
Alhamadulilah hari ni kami merasa senang Unilak dapat melakukan sosialisasi Implementasi Sistem Informasi Rekognisi Pembelajaran Lampau. Unilak yang telah berdiri sejak thaun 1982 awal hanya memliliki beberapa Prodi, dan saat ini telah berdiri 34 Prodi S1 dan S2. Unilak di percaya oleh Dikti untuk melaksanakan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau." ucap Dr Zamzami saat membuka sosialisasi.
Dijelaskan Dr Zamzami, jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, non formal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu. Luaran RPL berupa Transfer SKS dan Perolehan SKS. Transfer SKS adalah pengakuan terhadap kelulusan mata kuliah atau capaian sejumlah SKS yang telah diikuti oleh mahasiswa pada perguruan tinggi sebelumnya. Perolehan SKS adalah hasil asesmen dari pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan non formal, informal, dan/atau pengalaman kerja.
"Tujuan RPL ini mendorong motivasi masyarakat untuk belajar sepanjang hayat, untuk di Provinsi Riau, Unilak menjadi satu satunya perguruan tinggi yang memperoleh ijin pelaksanaan program RPL. Untuk Pulau Sumatra Unilak kampus swast pertama yang memperoleh ijin dari Dikti.
Sementara itu Kepala Biro Akademik Ade Irwanda mengatakan sosialisasi RPL ini diadakan untuk menyampaikan program RPL kepada masyarakat luas. Selain itu untuk mengharapkan masukan dari stake holder kepada Unilak terkait program RPL ini. Program RPL Unilak ini ada Typ RPL A1-Hingga RPL A5. Pengakuan bagi calon mahasiswa yang mengambil program ini bisa mencapati 80-100 SKS. Artinya mereka yang kuliah di program ini akan lebih cepat wisuda. Contoh ada anggota polisi yang dulunya kuliah di S1 Hukum sudah semester 7 kemudian pindah tugas, kuliahnya terhenti maka bisa melanjutkan ke RPL Prodi Hukum Unilak, mata kuliah dan pengalaman bekerja sebagai polisi itu dapat dikonversi ke dalam SKS hingga 100 SKS, yang penting status di kampus asal tidak Drop Out (DO).
" Program RPL Unilak untuk S1 ada 19 Prodi, dan S2 ada 2 Prodi, ke semua prodi tadi telah berakreditasi A dan B. Kami bersyukur ternyata antusias dari peserta banyak yang hadir, bertanya dan memberikan masukan, beberapa masukan yang diberikan, diantaranya mereka mendorong untuk mensosialisasikan di internal perusahaan/instansti yang kita undang. Untuk infromasi detailnya dapat melihat di website https://unilak.ac.id/section/rpl atau dilayanan no telepon 081268449989." ucap Ade Irwanda.
Hadir sebagai peserta yaitu perwakilan PTPN V, RAPP, PT Sinar Mas, PT PLN, BKD Riau, Polresta Pekanbaru, Solnet, KLHK, PT Bank Riau Kepri Syariah dll. Perlaksanaan sosialisasi berlangsung selama sehari dan diisi dengan tanya jawab dan diskusi.
