PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Universitas Lancang Kuning terus melakukan peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri, setelah pada sebelumnya melakukan kerjasama dengan Universitas di Taiwan, pada 14 Agustus 2023 lalu bertempat di Yogyakarta, Instiper Yogyakarta bersama Unilak melakukan penandatanganan kerjasama yang dituangkan dalam nota kesepahaman (Memoraondum Of Understanding).
Penandatangan MoU dilakukan oleh Rektor Unilak yang diwakili oleh Dekan Fakultas Kehutanan dan Sains (FKS) Dr Ir Eno Suwarno dengan Rektor Instiper Dr. Harsawardana, setelah itu dilanjutkan dengan MoA antara FKS Unilak dengan Dekan Fahutan Instiper Yogyakarta Dr Ir Rawana.MP yang turut disaksikan oleh Wakil Rektor I, II Instiper Yogyakarta, sementara dari Unilak hadir Wakil Dekan I FKS Dr. Sri Rahayu Prastyaningsih.
Ruang lingkup kerjasama ini bidang pertukaran mahasiswa, berbagi informasi hasil-hasil penelitian, implementasi program MBKM, penelitian kemitraan (joint research), pengabdian kepada masyarakat, seminar, lokakarya dan publikasi ilmiah.
Rektor Instiper Yogyakarta Dr Harsawardana dalam sambutannya mengatakan, menyambut baik adanya MoU dengan Unilak. Dengan MoU bisa ditingkatkan kerjasama secara formal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan publikasi, dan pengabdian.
"Instiper berdiri tahun 1958 sudah 65 tahun, salah satu perguruan tinggi bergengsi di Yogya, khususnya untuk bidang pertanian dan kehutanan. Mahasiswa kami banyak yang juga dari Provinsi Riau," ucap Dr Harswardana.
Sementara itu Dr Ir Eno Suwarno yang dihubungi Selasa, 15 Agustus 2023 menyebutkan, MoU dan MoA yang dilakukan dalam rangka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Melalui MoU dan MoA, selain lebih mempererat hubungan antara Unilak dan Instiper, juga banyak kegiatan yang bisa dikerjasamakan. Termasuk kerjasama dengan luar negeri yang sudah banyak dilakukan oleh Instiper.
"Khususnya pada semester ganjil tahun ajaran 2023-2024 Fahutsain Unilak akan mengirimkan 8 orang mahasiswanya untuk belajar di Fahutan Instiper Yogyakarta.Kami berharap mahasiswa yang akan kuliah di Instiper ini dapat menyerap ilmu sebaik baiknya, memperkuat wawasan pengetahuan, serta pada akhirnya dapat kembali di Riau dengan sehat, dan berkontribusi dalam ilmu pengetahuan' Ucap Dr Eno. (*)
