Sekda Riau Minta Pembebasan Lahan Flyover Simpang Garuda Sakti Pekanbaru Digesa

Sekda Riau Minta Pembebasan Lahan Flyover Simpang Garuda Sakti Pekanbaru Digesa

PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM -- Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto meminta agar pembebasan lahan untuk pembangunan flyover di Simpang Empat Garuda Sakti, Kota Pekanbaru digesa. 

Pembangunan jembatan layang yang akan dibangun Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 itu ditargetkan tahun ini selesai.

Untuk pembebasan lahan, Pemprov Riau telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5,3 miliar di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2023. Namun anggaran itu diperkirakan tidak cukup, karena beredar informasi masyarakat memasang harga tinggi. 

"Saya sudah minta tim untuk mempercepat pembebasan lahan untuk pembangunan flyover Simpang Garuda Sakti Pekanbaru," kata SF Hariyanto, Selasa (29/8/2023). 

SF Hariyanto mengatakan, untuk meminimalisir anggaran pembebasan lahan, pihaknya juga telah meminta pihak Kementerian PUPR untuk maksimalkan Detail Engineering Design (DED) agar tidak banyak membutuhkan lahan. 

"Untuk flyover Simpang Garuda Sakti saya sudah minta tolong dicek betul desainnya, karena ini akan berpengaruh dengan pembebasan lahan. Jadi DED nya harus dimaksinalkan dan tidak terlalu panjang, namun kendaraan besar tetap bisa lewat," ujarnya. 

SF Hariyanto menyampaikan, flyover Simpang Garuda Sakti direncanakan dibangun dari arah Pekanbaru menuju Bangkinang dan sebaliknya. 

"Untuk flyover Simpang Garuda Sakti dibangun satu arah, di Jalan Soebrantas. Jadi nyambung dia dengan flyover Pasar Pagi Arengka," terangnya. 

Dia menyebut, jika pembangunan flyover Simpang Garuda Sakti harus direalisasikan pada tahun 2024. Karena itu masalah pembebasan lahan harus tuntas tahun 2023 ini. 

"Flyover ini harus dibangun tahun 2024. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan ke depannya. Sebab di simpang itu nanti jadi tumpuan dari semua arahan, baik itu dari arah Sumbar, Dumai, Kampar, Pasir Pangaraian dan Rengat lewat sana. Apalagi kalau Jalan tol sudah selesai. Jadi kalau simpang ini tidak kita bangun flyover, maka kedepan kemacetannya bisa luar biasa. Artinya kita perlu antisipasi dari sekarang," tukasnya.

 

 

 

SUMBER: CAKAPLAH.COM

Berita Lainnya

Index