Bentrok Warga Puyuh Mas Pekanbaru Riau dengan Dugaan Genk Motor, Ini Penjelasan Kapolsek Bukitraya

Bentrok Warga Puyuh Mas Pekanbaru Riau dengan Dugaan Genk Motor, Ini Penjelasan Kapolsek Bukitraya
Cuplikan video aksi bentrok kelompok remaja yang menyerang warga Jalan Puyuh Mas Pekanbaru. (foto: goriau.com)

RIAUREVIEW.COM --Bentrok warga Jalan Puyuh Mas, Pekanbaru, Riau, Sabtu (24/2/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB masih menyisakan ‘’ketakutan’’ bagi sebagian warga kota berjuluk ‘’Kota Bertuah’’ itu. Pasalnya, sebelumnya sempat beredar video yang menggambarkan salah seorang pelaku membawa senjata tajam.

Menanggapi peristiwa itu, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Bukitraya, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Syafnil Minggu (25/2024) mengatakan, pelaku penyerangan bukanlah genk motor, melainkan kelompok anak-anak remaja yang sedang balapan liar.

‘’Sudah kami selidiki dan mintai keterangan. Mereka adalah kelompok anak remaja yang masih berstatus pelajar, yang duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK). Jadi mereka bukan genk motor,’’ ujarnya.

Diceritakannya, awalnya para remaja itu mengadakan balapan, berputar-putar di flyover Jalan Sudirman dan Rumah Sakit (RS) Awal Bros. ‘’Di Jalan Puyuh Mas itu ada pos ronda, dan ada warga yang sedang ronda disana. Mereka lalu disoraki, ‘’woi kalian ngapain heboh disini? Pergi sana! Pergi,’’ ujar Syafnil menirukan ucapan warga.

Syafnil menjelaskan, anak-anak yang dimarahi warga tersebut lalu mengadu kepada teman-temannya dan mengatakan ia dilempari warga, akhirnya rombongan tersebut datang beramai-ramai untuk menyerang warga.

"Padahal cuma disoraki, tidak sampai dilempar. Datanglah kawan-kawannya menyerbu. Warga pun tidak terima, maka dibunyikanlah gentongan untuk mengumpulkan massa. Untungnya tidak sampai terjadi bentrok karena akhirnya anak-anak itu kabur," jelasnya.

Ia menceritakan, remaja yang terlibat dalam balap liar tersebut terdiri dari anak-anak yang masih duduk di bangku SMA/SMK. Tidak jarang saat ditemukan pihak kepolisian, mereka dibawah pengaruh miras dan obat-obatan terlarang.

"Mereka kebanyakan berasal dari luar kota, sebagian juga sudah ada beberapa kali ditangkap polisi namun dilepas karena masih dibawah umur," terangnya.

Syafnil menjelaskan, pihak kepolisian akan melakukan patroli di hari yang rawan terjadi balap liar khususnya di lokasi yang sering dijadikan sebagai tempat untuk melaksanakan aksi tersebut.

‘’Mereka biasanya melakukan itu malam Sabtu atau malam Minggu, saat besoknya libur sekolah. Jadi kami akan melakukan patroli untuk mengantisipasi hal tersebut, khususnya di lokasi-lokasi tempat mereka melakukan balap liar," tutupnya.

Berita sebelumnya

Sebelumnya diberitakan, genk motor di Pekanbaru, Riau berulah lagi. Kali ini mereka menyerbu pemukiman warga di Jalan Puyuh Mas, Pekanbaru, Sabtu (24/2/2024) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Peristiwa yang terjadi di dekat rumah sakit Syafira tersebut langsung direkam warga yang menyaksikan dan diunggah ke media sosial sehingga menjadi perhatian warga Pekanbaru.

Dalam video yang diunggah terlihat beberapa anggota genk motor menggunakan senjata tajam menyerang warga, sebagian juga melempari warga dengan batu.

Meski awalnya warga nampak terdesak, namun kemudian warga lainnya berdatangan memberikan bantuan. Warga datang membawa kayu dan peralatan seadanya. Hingga akhirnya para anggota genk motor, keluar dari daerah tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga, peristiwa itu berawal saat ada warga yang menegur aktifitas genk motor yang melakukan balap liar di daerah tersebut. Tak terima dilarang, akhirnya anggota genk motor melakukan perlawanan.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi, Sabtu (24/2/2024) mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait kejadian tersebut.

‘’Kami sedang lakukan penyelidikan. Kami akan tindak tegas siapapun pelaku kejahatan di kota ini,’’ tegasnya. ***

 

 

 

Sumber: goriau.com

Berita Lainnya

Index