Presiden Joko Widodo Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Dumai

Presiden Joko Widodo Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Dumai

RIAUREVIEW.COM --Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Republik di Lapangan Garuda, PHR di Dumai, Sabtu (1/06/2024) berlangsung sukses dan khidmat. Presiden RI Joko Widodo langsung bertindak sebagai inspektur upacara. 

Pengibaran Bendera Merah Putih dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan kebanggaan oleh Pasukan Pengibar Bendera (paskibra) dari seluruh Indonesia.

Tak heran, usai tugas besar itu dilakukan dengan sukses, tepuk tangan hadirin mewarnai langkah tegap generasi muda Indonesia itu keluar lapangan.

Acara ini diisi pula dengan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR RI, yang disusul dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 oleh Ketua DPD RI.

Presiden Joko Widodo dalam amanatnya menyampaikan pesan penting. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya rasa syukur atas persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia yang terus terjaga, serta pertumbuhan ekonomi yang tetap positif meskipun di tengah dinamika global. 

"Kita harus terus berdikari dalam bidang ekonomi dan semakin kokoh dalam pergaulan dunia," ujar Presiden Jokowi di hadapan para peserta upacara.

Presiden juga menekankan pentingnya Indonesia dalam kancah internasional, terutama di kawasan ASEAN.

"Kita harus mampu mengambil alih dan mengelola aset strategis negara, termasuk Blok Rokan yang menjadi salah satu blok minyak paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia. Blok Rokan telah eksis selama 97 tahun dan saat ini produksi mencapai 162 ribu barel per hari, yang merupakan 25 persen dari produksi nasional," kata Presiden Jokowi, mengutip pernyataan Direktur Utama Pertamina.

Presiden juga mengapresiasi kinerja Pertamina dan PLN, serta mendorong kedua perusahaan tersebut untuk terus melakukan terobosan-terobosan yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat. 

"Pertamina dan PLN harus terus melakukan terobosan untuk sebanyak-banyaknya memberikan nilai tambah bagi masyarakat," tambah Presiden Jokowi.

Upacara Hari Kemerdekaan kali ini tidak hanya menjadi momentum perayaan, tetapi juga refleksi dan motivasi untuk terus bergerak maju, bersatu, dan bekerja keras demi kemajuan bangsa.

Upacara ini juga diwarnai dengan penampilan atraksi seni dari para pelajar Dumai. Para hadirin datang dari berbagai elemen masyarakat. Menariknya, mereka datang mengenakan aneka pakaian adat berbagai suku di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Presiden Jokowi sendiri mengenakan baju teluk belanga berwarna hitam dengan songket berwarna keemasan.

Usai upacara, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk menyapa anggota paskibra dan masyarakat setempat yang disambut sangat antusias.***(

Berita Lainnya

Index