RIAUREVIEW.COM --Selama Operasi Patuh Lancang Kuning 2024, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau telah menjaring 2.616 pelanggar, baik pengendara roda dua maupun roda empat.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, pada Kamis (18/07/2024).
Kombes Taufiq menjelaskan bahwa Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang aman dan nyaman bagi masyarakat saat beraktivitas berkendara.
"Selama tiga hari pelaksanaan, Ditlantas Polda Riau telah mencatat 2.616 pelanggaran, baik itu roda dua maupun roda empat," katanya.
Taufiq menambahkan bahwa dalam operasi ini, petugas melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai Kamseltibcarlantas, serta penindakan terhadap pelanggaran kasat mata seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, boncengan lebih dari dua orang, dan kelengkapan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
"Penindakan dilakukan dengan cara humanis dan profesional, serta menggunakan kamera handheld, mobil onboard, dan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik," ungkap Taufiq.
Kombes Taufiq juga mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan saat berkendara.
"Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat agar selalu patuh dalam berkendara," jelasnya.
"Keluarlah dari rumah dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dalam keadaan sehat dan selamat, demikian pula kembali ke rumah dalam keadaan sehat dan selamat," tutup Kombes Taufiq.
Sumber: riauaktual.com