Kebakaran Hutan di Pelalawan Meluas, Tim Gabungan Berjuang Padamkan Titik Api Baru

Kebakaran Hutan di Pelalawan Meluas, Tim Gabungan Berjuang Padamkan Titik Api Baru
Pemadaman dan pendinginan oleh tim gabungan dari berbagai instansi di Pelalawan/foto: Riauterkini.com

RIAUREVIEW.COM --Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Pelalawan, Riau, semakin meluas pada Rabu (24/7/2024). Sementara upaya pemadaman pada titik api lama belum sepenuhnya berhasil, titik api baru malah muncul kembali.

Titik api yang lama berada di Desa Teluk, Kecamatan Kuala Kampar, masih dalam proses pemadaman dan pendinginan oleh tim gabungan dari berbagai instansi. Petugas telah berjuang memadamkan api dan asap sejak Ahad (21/7/2024) sore. Setelah tiga hari, api mulai dapat dikuasai, namun belum sepenuhnya padam. 

"Asap masih muncul di lokasi Karhutla Desa Teluk, sehingga pendinginan terus dilanjutkan hingga tuntas," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan, kepada wartwan Rabu (24/7/2024).

Sementara itu, titik api baru muncul di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Kuala Kampar, yang berada di sekitar Pulau Mendol. Jarak antara kedua titik api ini sekitar satu kilometer lebih. Personil pemadam dari BPBD, Damkar, TNI, Polri, dan masyarakat setempat, ditambah untuk menangani dua titik api tersebut.

Pada Selasa (23/7/2024), BPBD mengirimkan tambahan personil ke lokasi setelah sebelumnya satu tim telah dikirim. "Kami juga sedang dalam perjalanan ke Kuala Kampar untuk mempercepat pemadaman dan pendinginan," ujar Zulfan.

Titik api juga sempat muncul di Jalan Koridor PT RAPP, Kecamatan Langgam, pada Selasa sore, namun segera dipadamkan karena jaraknya dekat dengan markas BPBD dan Damkar Pelalawan. Api dan asap berhasil diatasi sebelum sempat meluas.

Hari ini, dua hotspot terpantau di Kecamatan Ukui dan Teluk Meranti. Namun, titik api di Kecamatan Kuala Kampar tidak terdeteksi oleh satelit BMKG maupun aplikasi lainnya. Petugas di masing-masing kecamatan sedang melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan ada tidaknya api di lokasi tersebut. *

 

 

 

Sumber: riauterkini.com

Berita Lainnya

Index