RIAUREVIEW.COM -Marisa Putri mahasiswi yang kini jadi tersangka kecelakaan yang menewaskan pengendara motor di Pekanbaru ternyata pernah membuat heboh kampusnya.
Siang bolong ia pernah menabrak pondasi tiang bendera yang berada di halaman kampus Abdurrab Jalan Riau Ujung Pekanbaru.
Salah seorang mahasiswa Universitas Abdurrab yang enggan namanya disebut mengatakan, saat itu ia tengah berhenti tidak jauh dari tiang bendera.
Namun mendadak ia menabrak pondasi tiang bendera di halaman kampus.
"Pada heboh juga saat itu, ia mendadak menabrak pondasi tiang bendera. Pondasinya segi empat, lumayan besar, jadi tiang benderanya aman, tapi pondasinya sompel. Tapi kemudian ia sudah mengganti kerugian dan sudah diperbaiki kembali," ujar mahasiswa tersebut.
Ia juga menceritakan, bahwa Marisa Putri saat itu juga beralasan ia tengah main handphone, sehingga tidak sadar kalau ada tiang bendera di sana.
"Alasannya sih main handphone, tapi posisinya berhenti sebelum menabrak. Memang sudah dicurigai juga sebenarnya, nggak taunya sekarang beneran kejadian begini, parah sih," ujarnya.
Ia juga mengakui pondasi tersebut memang sudah berkali-kali ditabrak karena posisinya juga berada di tengah-tangah.
Sebelum Marisa Putri, pondasi tiang bendera itu juga pernah ditabrak beberapa orang lainnya.
"Tapi kalau yang menabrak yang lain sebelumnya bisa dimaklumi, karena kondisinya saat itu malam hari. Kemudian yang baru-baru ini karena orang baru, orangtua yang mengantar anaknya mendaftar kalau saya tak salah, bisa dimaklumi juga. Tapi Marisa kemaren itu siang hari, dan ia juga bukan sebulan dua bulan datang rutin ke kampus, tapi sudah semester 3 sekarang," tuturnya.
Positif Narkoba
Marisa Putri diketahui tidak sadar dan dalam pengaruh alkohol dan narkotika saat mengendarai mobil hingga menyebabkan kecelakaan.
Ia mengakui saat itu ia baru pulang dari tempat hiburan malam.
Di tempat hiburan malam itu, ia dan lima temannya mengkonsumsi alkohol dan narkoba.
Total ada 5 orang teman dari Marisa Putri (21), mahasiswi penabrak ibu rumah tangga (IRT) di Pekanbaru bernama Renti Marningsih (46) hingga tewas di Pekanbaru, yang masih diburu.
Polisi pun kini tengah memburu 5 orang tersebut.
"Kita ketahui, tersangka (Marisa Putri) pulang dari tempat hiburan. Dia ini mengonsumsi narkoba. Ada sekitar 5 orang yang bersama dengan tersangka ini yang masih kita dalami. Mereka bersama-sama melakukan pesta narkoba," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti, Senin (5/8/2024).
Diungkapkan Kombes Manang, kelima orang itu, masing-masing berinisial R, G, O, T, dan V.
"2 sudah diamankan, cowok. Inisial R dan G. Kita jemput. Saat ini sedang diperiksa intensif dan juga cek urine," ungkap Kombes Manang.
Dipaparkannya, pihaknya juga mendalami soal darimana mereka mendapatkan barang haram tersebut.
"Masih terus kita periksa," tuturnya.
Sementara untuk Marisa Putri, kata Kombes Manang, seiring dengan proses pidana kecelakaan lalu lintas, yang bersangkutan juga akan direhabilitasi untuk memulihkan dari narkoba.
Dari pemeriksaan polisi, Marisa Putri berkendara dibawah pengaruh narkoba.
Lantaran, hasil tes urine yang bersangkutan sesaat diamankan usai kejadian kecelakaan, positif zat amphetamine dan methamphetamine.
( Tribunpekanbaru.com / Alexander)
Sumber: TribunPekanbaru.com