RIAUREVIEW.COM --PT Pegadaian mengadakan seminar inklusi keuangan bertema "Smart Financial untuk Generasi Pandai Milenial" yang berlangsung di Aula Pustaka Universitas Lancang Kuning. Selasa (29/10/2024).
Acara ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa mengenai pentingnya inklusi keuangan dan pemahaman investasi yang cerdas, khususnya bagi generasi milenial.
Wakil Rektor III Unilak Dr Hardi, dalam sambutannya mengapresiasi kerja sama jangka panjang antara Unilak dan Pegadaian yang telah terjalin selama beberapa tahun. Beliau menyampaikan harapan agar kolaborasi ini semakin solid di masa depan.
"Kerja sama ini bukan hanya memberikan manfaat akademis tetapi juga mendukung peningkatan literasi keuangan mahasiswa kami," ungkap Dr Hardi.
Lebih lanjut, Dr Hardi menekankan pentingnya inklusi keuangan di era modern, mengingat pengelolaan keuangan yang bijak menjadi pondasi penting untuk masa depan. Beliau mengajak seluruh peserta, termasuk tenaga kependidikan dan dosen, untuk meningkatkan pemahaman akan literasi keuangan dan mengambil pelajaran dari kegiatan ini.
"Kami harapkan mahasiswa mampu mengelola keuangan dengan lebih baik untuk membangun masa depan yang mapan," jelasnya.
Pimpinan Cabang Pegadaian Pasar Kodim, Rully Ibrahim Nasution, juga menyampaikan bahwa Pegadaian sebagai lembaga keuangan nonbank berkewajiban mengadakan kegiatan inklusi keuangan sesuai dengan instruksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rully mengungkapkan pentingnya pemahaman keuangan bagi mahasiswa, terutama dalam mempersiapkan generasi yang paham investasi dan cermat mengelola dana.
“Inklusi keuangan ini wajib kita sampaikan ke teman-teman semua, terutama kepada mahasiswa-mahasiswa,” ujar Rully.
Dengan adanya seminar ini, Pegadaian berharap para peserta, khususnya mahasiswa Unilak, dapat memahami lebih dalam tentang inklusi keuangan dan mengenal lebih jauh mengenai investasi, terutama yang ditawarkan oleh Pegadaian.
Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal bagi mahasiswa Unilak untuk memiliki kecakapan finansial yang kuat dan berdaya saing di era modern.