RIAUREVIEW.COM --Puluhan satpam di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru, menuntut pembayaran gaji mereka yang sudah tertunggak lama. Mereka menggelar pertemuan dengan manajemen rumah sakit untuk meminta kepastian gaji, Jumat (15/11).
Puluhan satpam tersebut adalah petugas keamanan dari pihak ketiga yang menjadi penyedia tenaga keamanan. Gaji mereka tertunggak sejak tahun 2023 kemarin.
"Terkait hal ini sudah kita sepakati bersama, terkait pembayarannya seperti apa. Itu akan saya laporkan ke pak kadiskes," kata Plh Direktur RSD Madani Pekanbaru, Dedi Khairul Ray.
Ia menjelaskan, kedepan para petugas keamanan tetap bertugas seperti biasa. Mereka hanya meminta kepastian pembayaran gaji yang tertunggak.
"Kami pastikan tidak ada kendala dalam layanan, apalagi pertemuan sudah ada kesepakatan bersama," terangnya.
Jumlah petugas keamanan di RSD Madani Pekanbaru yang gajinya menunggak sebanyak 31 orang. Mereka adalah tenaga Outsourcing yang direkrut dari perusahaan penyedia petugas keamanan.
Dia mengaku bahwa pembayaran gaji petugas keamanan pada tahun 2023 belum tuntas. Kondisi serupa juga berlangsung pada tahun ini sehingga gaji petugas keamanan masih menunggak.
"Memang gaji belum dibayarkan tuntas hingga kini. Masih Ada pencicilan, sudah kita sepakati," pungkasnya.
Sumber: Riauaktual.com