Banjir Rob Rendam Kota Dumai, Sejumlah Kendaraan Mati Mesin

Banjir Rob Rendam Kota Dumai, Sejumlah Kendaraan Mati Mesin
Banjir rob atau dikenal dengan sebutan pasang keling oleh masyarakat, mulai melanda kota Dumai pada Jumat (15/11/2024). Foto : SM News

RIAUREVIEW.COM -- Banjir rob atau dikenal dengan sebutan pasang keling oleh masyarakat, mulai melanda kota Dumai pada Jumat (15/11/2024). 

Bahkan banjir rob atau pasang Keling pada Jumat, merendam beberapa ruas Jalan Protokol di Kota Dumai.

Seperti di Jalan Diponegoro? atau Jalan Sukajadi, Sultan Syarif Kasim, Sultan Hasanuddin dan beberapa jalan lainnya.

Bahkan, terpantau air pasang Keling masih merendam Jalan Cempedak, jalan Jeruk serta sejumlah gang di jalan tersebut. 

Terlihat sejumlah pengendara yang menerobos pasang Keling harus mendorong kendaraannya akibat mati mesin, dan tak jarang warga Dumai memilih jalan alternatif yang tidak digenangi air pasang Keling.

Ridwan warga Dumai Kota mengungkapkan, bahwa kondisi banjir rob hari ini lumayan tinggi bahkan sejumlah Jalan Protokol seperti Ombak dan Sukajadi tergenang banjir Rob. 

"Jalan Cempedak terendam bang, Jalan Ombak juga karena hari ini (Jumat) banjirnya cukup Tinggi," sebutnya

Dirinya ?mengaku, meskipun banjir Rob melanda Dumai, namun biasanya durasi surutnya juga sudah mulai cepat, karena memang drainase sudah banyak yang dibangun pemerintah.

Sedangkan, Putra pengendara yang harus mendorong kendaraannya akibat menerobos banjir Rob mengaku, bahwa pasang Keling hari ini (Jumat) termasuk tinggi. 

"Hari ini tinggi bang, motor saya aja sampai mati nih, lewat Jalan Sukajadi atau Diponogoro tepatnya di Pasar Pulau Payung," imbuhnya. 

Sementara, Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, Irawan Sukma melalui Kabid Logistik dan Penanggulangan, Joko Susilo ?mengaku, bahwa untuk hari ini banjir Rob terbilang tinggi dan mulai merendam beberapa Jalan Protokol.

Dirinya meminta masyarakat untuk tidak memaksa berkendara di jalan yang terendam banjir rob tinggi karena ?bisa berdampak pada kerusakan kendaraan 

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk waspada, dan jika membutuhkan pertolongan ?bisa berkoordinasi dengan lurah dan camat, selanjutnya kita akan turun. Kita juga sudah memantau memang pasang keling hari ini tinggi," ujarnya.

 

 

 

Sumber: sabangmeraukenews.com

Berita Lainnya

Index