RIAUREVIEW.COM -- Penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi salah satu prioritas di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ditargetkan pada tahun 2026, ruas jalan tol dari Jambi hingga Riau telah tersambung.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pemerintah memprioritaskan penyelesaian pembangunan JTTS di bagian backbone yakni dari Aceh hingga Lampung. Adapun proyek ini di bawah penugasan PT Hutama Karya (Persero).
Sedangkan untuk jangka pendeknya, penyelesaian pembangunan diprioritaskan untuk pembangunan dari Palembang hingga Jambi, yakni ruas Palembang-Betung dan Betung-Jambi.
"Kita harapkan 2026 itu selesai sampai dengan Jambi. Nanti Jambi ke Riau-nya dulu," kata Tiko, ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Tiko mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, dalam rangka melihat prioritas penyelesaiannya. Namun ia memastikan, pembangunan akan diprioritaskan untuk ruas Jambi-Pekanbaru (Riau) terlebih dulu.
"Untuk yang Jambi-Pekanbaru dulu karena itu kan nyambung yang backbone dulu. Jadi belum ada pembicaraan mengenai yang sayap-sayap," kata dia.
Sebagai tambahan informasi, pembangunan JTTS telah berlangsung sejak 2015. Proyek ini berjalan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Perpres No. 100 tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
Untuk pemerintahan baru ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan pembangunan 2.300 km jalan tol baru untuk dibangun. Dari jumlah tersebut, sepanjang 1.600 km di antaranya merupakan JTTS.
Secara keseluruhan, proyek JTTS yang digarap PT Hutama Karya (Persero) punya panjang sekitar 2.845 km. Dari jumlah tersebut, yang telah masuk tahap penyelesaian hingga beroperasi hingga saat ini ialah sekitar 1.235 km. Dengan demikian, masih ada sekitar 1.600 km jalan lagi yang belum rampung.
Sementara itu, Hutama Karya sendiri juga tengah melanjutkan pengembangan JTTS Tahap II yang akan menghubungkan Palembang hingga Jambi. Pembangunan fokus pada penyambungan ruas Palembang-Jambi-Dumai, dilanjutkan dengan Tahap III yang diharapkan Lampung-Aceh terhubung sepenuhnya, serta Tahap IV yang menghubungkan wilayah Feeder.
Berdasarkan catatan detikcom, per Oktober 2024 HK telah mengoperasikan ruas tol sepanjang ±846 km. Sejak pertama kali dioperasikan dari tahun 2017, JTTS telah dilintasi lebih dari 1 juta kendaraan per harinya atau total akumulasi sudah mencapai ratusan juta kendaraan.
Pertumbuhan ini terus meningkat seiring bertambahnya ruas tol yang dioperasikan. Adapun ruas yang telah dioperasikan antara lain Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai, hingga Indrapura-Kisaran kini telah dilintasi oleh jutaan kendaraan.
Sumber: Detik.com