RIAUREVIEW.COM --Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Ia terpilih dalam Rapat Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait penetapan Pimpinan dan Dewan pengawas KPK pada Kamis (21/11/2024).
Dilansir dari siaran langsung YouTube awak media, Kamis, Setyo terpilih sebagai pimpinan dengan perolehan 46 suara dan ketua 45 suara.
Berikut profil Ketua KPK Setyo Budiyanto lengkap dengan harta kekayaannya.
Profil Setyo Budiyanto Ketua KPK yang baru
Setyo yang terpilih menjadi Ketua KPK saat ini masih menjabat sebagai Inspektur Jenderal (irjen) Kementerian Pertanian.
Ia masih berstatus sebagai perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan pangkat komisaris jenderal atau bintang tiga.
Merujuk laman resmi Kementerian Pertanian (Kementan), Setyo yang lahir di Surabaya pada 29 Juni 1967 tersebut dilantik menjadi Irjen Kementan pada Maret 2024.
Pada bulan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menaikkan pangkat Setyo dari inspektur jenderal (irjen) atau jenderal bintang dua.
Sebelum terpilih menjadi Ketua KPK, Setyo pernah ditunjuk menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur pada 2021.
Dilansir dari media, Minggu (19/12/2021), lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989 tersebut juga mengemban tugas sebagai Direktur Penyidikan KPK pada tahun yang sama.
Selama bertugas di Lembaga Anti-rasuah, Setyo pernah terlibat dalam penangkapan Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin terkait kasus dugaan suap terhadap AKP Stepanus Robin Patujju.
Jabatan lain yang pernah diemban Setyo di KPK adalah Koordinator Supervisi Penindakan Deputi Penindakan KPK.
Harta kekayaan Setyo Budiyanto
Merujuk laman elhkpn.kok.go.id, Setyo memiliki harta kekayaan sebesar Rp 9.611.000.000.
Hal tersebut tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir kali dilaporkan pada Desember 2023.
Harta kekayaan Setyo Budiyanto terdiri dari:
Tanah dan bangunan:
- Tanah dan bangunan seluas 310 m2/243 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp 5.500.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 135 m2/156 m2 di Makassar senilai Rp 1.700.000.000.
- Tanah seluas 2.219 m2 di Bogor senilai Rp 400.000.000.
Kendaraan:
- Sepeda RB tahun 2020 senilai Rp 15.000.000
- Motor Piaggio Vespa tahun 2016 senilai Rp 21.000.000
- Trek RB tahun 2022 senilai Rp 35.000.000
- Mobil Toyota LX tahun 2012 senilai Rp 875.000.000.
Harta lainnya:
- Harta bergerak lainnya: Rp 360.000.000
- Kas dan setara kas: Rp 705.000.000.
Sumber: sabangmeraukenews.com