RIAUREVIEW.COM--Tragis dan mengejutkan. Seorang pria bernama Ojak Manurung (31) ditemukan tewas di Jalan Lintas Duri Pekanbaru, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, setelah dibunuh oleh adik kandungnya sendiri, Samsul Manurung (26).
Pembunuhan ini diduga dipicu oleh cekcok terkait uang untuk membayar cicilan motor. "Pelaku sudah kami amankan meski sempat mencoba kabur," ujar Kanit Polsek Pinggir, Iptu Gerry Agnar Timur, Rabu (11/12).
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Minggu (8/12) sekitar pukul 17.10 WIB. Awalnya, Samsul mendatangi bengkel milik kakaknya, Ojak, dengan maksud meminta uang untuk melunasi cicilan motor. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Ojak, memicu pertengkaran hebat di antara keduanya.
"Saat itu, pelaku merasa sakit hati karena korban tidak mau memberikan uang. Tanpa pikir panjang, pelaku memukul kepala dan dada korban menggunakan alat tempel ban motor hingga tewas," jelas Iptu Gerry.
Setelah menghabisi nyawa kakaknya, Samsul mengambil uang tunai sebesar Rp26 juta dari lokasi kejadian.
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa Samsul sudah lama merasa iri terhadap kakaknya. Ojak dipercaya mengelola hasil kebun sawit peninggalan orang tua mereka, yang menjadi sumber konflik di antara keduanya.
"Pelaku merasa tidak adil karena korban dianggap lebih diutamakan dalam pembagian hasil kebun sawit. Penolakan korban saat dimintai uang memicu niat pelaku untuk membunuh," ungkap Gerry.
Polisi bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian ini. Samsul sempat melarikan diri, namun berhasil ditangkap di hari yang sama sekitar pukul 23.00 WIB sebelum sempat kabur lebih jauh ke Pekanbaru.
"Saat ini, pelaku sudah berada di Polsek Pinggir untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Iptu Gerry.
Sumber: Riaumandiri.co