RIAUREVIEW.COM --- Golkar Riau memanas, menjelang gelaran Musyawarah Daerah (Musda). Sejumlah baleho bertuliskan pesan menohok ditujukan kepada Ketua Golkar Riau, Syamsuar.
Bunyi dari beleho tersebut "Syamsuar DPD I gagal!!. Golkar Riau hancur ditangan Syamsuar. Syamsuar tidak tahu malu. Pecat Syamsuar.
Selain bertuliskan kritikan keras, terdapat tanda pagar (tagar) #Mejlis Penyelamatan Golkar Riau". Baleho tersebut tersebar di sejumlah titik di Jalan di Pekanbaru. Di antaranya di terpampang di Tugu Zapin depan Kantor Gubernur Riau.
Bertebarannya baleho kritikan menohok terhadap Syamsuar, yang juga mantan Gubernur Riau tersebu diduga kuat, persaingan menjelang pelaksanaan Musda Golkar.
Wakil Ketua DPD Golkar Riau Bidang Pemenangan Pemilu, Ikhsan saat dikonfirmasi menyatakan menyesalkan penyebaran baleho tersebut. Menurutnya, sikap tak gentle disebut sebagai sikap vandalisme.
"Pertama kami sangat menyesalkan ya terkait ada spanduk itu. Bahwa itu ada kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab dan tidak kita mengenalnya melakukan tindakan vandalisme dan provokatif terhadap Partai Golkar terutama Ketua DPD partai kita," kata Ikhsan.
Menurut Ikhsan yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Golkar Indragiri Hilir ini, persoalan Musda sudah ada mekanismenya. Namun tak harus membuat citra negatif yang menyudutkan individu.
"Partai Golkar itu sudah bertranspormasi ke partai modern. Ini gaya-haya lama yang merusak partai. Udahlah, baik itu dari siapapun yang melakukan vandalisme itu cukuplah. Jgn gara-gara kita mau Musda atau memilih pemimpin nanti kita saling menjatuhkan," ungkap Ikhsan.
Pada kesempatan ini, Ikhsan pun mengajak kepada seluruh kader partai pohon beringin tersebut agar tidak terpancing dengan hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan sesama Golkar.
"Kami mengajak bersama seluruh kader partai jangan kita terpancing atau terprovokasi dengan upaya memecah belah partai. Mari kita jaga soliditas dan membesarkan partai terutama menghadapi pemilu 2029 kedepannya," ujar Ikhsan.
Terkait dengan pelaksanaan Musda, Ikhan menyatakan akan berjalan sesuai jadwal yang sudah direncanakan. Salah satu agenda Musda, memilih Ketua Golkar Riau untuk lima tahun mendatang.
"Insya Allah Musda Partai Golkar akan kita laksanakan dibulan depan setelah rakornas Partai Golkar," jelas Ikhsan lagi.
Seperti diketahui, menjelang Musda Golkar Riau, sejumlah nama sudah menyeruak ke publik. Sebut saja Parisman Ikhwan, yang disebut-sebut sosok yang paling dikehendaki Syamsuar melanjutkan tongkat estapetnya sebagai Ketua Golkar Riau.
Kemudian ada juga nama Karmila, Yulisman yang nota bene anggota DPR RI. Ada juga calon kader lainnya bernama Suparman mantan Ketua DPRD Riau. Rusli Zainal mantan Ketua Golkar Riau yang juga mantan Gubernur Riau.
Selain itu ada juga calon eksternal SF Hariyanto. Sosok ini merupakan Wakil Gubernur Riau terpilih. SF Hariyanto disebut-sebut penantang kuat Parisman. Siapa di antara nama-nama di atas berpeluang menjadi Ketua DPD Golkar Riau mendatang. ***
Sumber: riauterkini.com