Kapolres Pelalawan Ikut Berjibaku Mengurai Kemacetan di Lokasi Banjir Jalintim

Kapolres Pelalawan Ikut Berjibaku Mengurai Kemacetan di Lokasi Banjir Jalintim
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK, turun langsung memimpin untuk mengurai kemacetan di lokasi banjir, Jalintim KM 83, foto: Klikmx.com

RIAUREVIEW.COM --Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK, turun langsung memimpin untuk mengurai kemacetan di lokasi banjir, di Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

Aksi tanpa mengenal lelah, orang nomor satu di Polres Pelalawan bersama tim gabungan siaga di lokasi hingga, Jumat (24/1/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

"Sampai dini hari turun untuk mengatur lalu lintas di lokasi banjir. Kini kondisi sudah mulai lancar dengan sistem buka tutup," ungkap Kapolres Pelalawan, Sabtu (25/1/2025).

Kehadiran mantan Kapolres Intan Jaya Papua ini, di lokasi banjir dan ikut langsung memantau dan mengatur arus lalu lintas. Membuat personel gabungan dari Polri, TNI, BPBD dan Dinas Perhubungan yang siaga manjadikan energi semangat di lapangan.

Setelah hampir sepekan banjir yang menggenangi jalan nasional menghubungkan Provinsi Riau dan Jambi. Akibat dari luapan sungai Kampar. Usai pintu PLTA Koto Kampar dibuka sebelumnya.

"Kondisi air masih bertahan kisaran 60 cm. Untuk itu kita imbau pengendara sepeda motor dan mobil kecil untuk mencari jalan alternatif," ujar AKBP Afrizal.

Namun sebahagia pengendara masih nekat menerobos Jalintim yang tergenang banjir. Membuat mogok dan sebahagian ada yang terperosok ke pinggir jalan.

"Sepanjang jalan Lintas yang tergenang banjir, sudah kita pasang pancang dan garis pembatas. Agar tidak ada lagi pengendara yang melebar dari badan jalan, karena tidak terlihat lagi ditutup banjir," ucak Kapolres.

Kini badan jalan di beberapa titik tergenang air banjir. Menyebabkan terganggunya lalu lintas, untuk melewati genangan air masyarakat harus rela mengantre agar selamat melewati genangan air yang telah menutupi badan jalan.

Namun pada malam hari, Jalintim yang tergenang banjir tersebut di perparah karena kurangnya sarana penerangan jalan. Hingga personel gabungan siaga 24 jam di lokasi.

Hal tersebut dilakukan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mengamankan arus distribusi barang dan kebutuhan pokok dapat berjalan dengan lancar.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel gabungan yang telah siaga melayani masyarakat dengan baik. Semoga upaya melayani masyarakat yang telah kita lakukan menjadi amal ibadah oleh Allah SWT," pungkasnya. **

 

 

 

Sumber: Klikmx.com

Berita Lainnya

Index