Ketinggian Air 25-30 Cm, Arus Lalulintas Dua Arah Diberlakukan di Jalintim Km 83 Pelalawan

Ketinggian Air 25-30 Cm, Arus Lalulintas Dua Arah Diberlakukan di Jalintim Km 83 Pelalawan
Arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, foto: Riauterkini.com

RIAUREVIEW.COM --Arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, telah diberlakukan dua arah pada Minggu (2/2/2025. Kebijakan ini diambil setelah debit air yang merendam badan jalan lintas nasional tersebut semakin surut dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Ketinggian air di lokasi banjir diperkirakan berkisar antara 25-30 cm.

Petugas gabungan yang berjaga di lokasi banjir telah menerapkan sistem dua arah sejak Sabtu, 1 Februari 2025 siang, setelah air mulai turun. Kendaraan dari arah Pangkalan Kerinci menuju Pangkalan Kuras, maupun sebaliknya, sudah dapat melintas secara bersamaan melalui genangan banjir yang ada di lokasi tersebut.

"Alhamdulillah, sejak kemarin sudah dicoba dua arah arus kendaraan dan tidak ada lagi rekayasa lalu lintas buka tutup di lokasi banjir Jalintim Kilometer 83," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, SIK, melalui Kasat Lantas AKP Enggarani Laufria, SIK, Minggu (2/2/2025).

Kasat Lantas AKP Enggarani Laufria menyampaikan bahwa pembukaan arus lalu lintas dua arah dilakukan setelah debit air di lokasi banjir dinilai aman dan layak untuk dilalui kendaraan. Dengan diterapkannya sistem dua arah, kondisi arus lalu lintas terpantau lancar pada pagi hingga siang hari.

Semua jenis kendaraan, baik roda dua maupun mobil, kini sudah diperbolehkan melintas. Namun, pada sore hingga malam hari, lalu lintas sedikit lebih padat karena volume kendaraan yang semakin banyak. "Arus lalu lintas agak padat hanya saat melewati Kilometer 83 saja, karena masih ada genangan air. Jadi kendaraan bergerak melambat," tambah AKP Enggarani.

Pihak Polres Pelalawan mengimbau para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat melewati jalur Jalintim Pelalawan, khususnya di lokasi banjir. Pengguna jalan juga diminta untuk selalu mematuhi arahan petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Dinas Perhubungan, dan lainnya yang ada di lapangan.

"Diharapkan, semua pengguna jalan saling menghormati dan mengutamakan keselamatan daripada kecepatan," pungkas AKP Enggarani.**

 

 

 

Sumber: Riauterkini.com

Berita Lainnya

Index