Lima Hari, 343 Pengendara di Riau Terjaring Tilang Elektronik

Lima Hari, 343 Pengendara di Riau Terjaring Tilang Elektronik

RIAUREVIEW.COM --Tim Satgas Gakkum Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 telah melakukan penindakan terhadap 7.626 pengendara selama lima hari pelaksanaan operasi. 

Dari jumlah tersebut, sebagian besar diberikan edukasi tentang keselamatan berkendara, sementara 343 pengendara ditilang melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menyatakan bahwa Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 melibatkan empat satuan tugas (Satgas), yaitu Preemtif, Preventif, Gakkum, dan Banops, yang diterapkan di seluruh wilayah hukum Satlantas Polres jajaran.

"Dalam operasi ini, kami lebih mengutamakan edukasi tentang keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) serta keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Tujuannya adalah menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib, aman, dan lancar di Provinsi Riau," ujar Kombes Pol Taufiq, Sabtu (15/2/2025).

Selain edukasi, Polda Riau juga mengintensifkan penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas. Dalam lima hari pelaksanaan operasi, sebanyak 343 pengendara tertangkap kamera ETLE melakukan pelanggaran, sehingga dikenakan sanksi tilang elektronik.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Polda Riau menggandeng media serta aktif memanfaatkan media sosial dalam menyebarluaskan informasi terkait operasi ini. Berbagai upaya dilakukan, seperti pemasangan spanduk imbauan, pembagian leaflet dan stiker keselamatan berlalu lintas, serta pemasangan billboard di titik-titik strategis.

Selain itu, Satgas Preventif juga melaksanakan pengaturan lalu lintas, patroli kota, penjagaan di daerah rawan kriminalitas (C3), serta pencegahan aksi balap liar dan gangguan Kamtibmas lainnya.

"Kami juga terus melakukan pengawalan serta memastikan kelancaran arus lalu lintas, terutama di titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan," tambah Kombes Pol Taufiq.

Di sisi lain, Satgas Banops turut berperan aktif dalam mendukung operasi dengan melibatkan personel dari Humas, TIK, dan Propam untuk mendampingi pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Hingga hari kelima, operasi ini mencatat satu kecelakaan lalu lintas dengan korban mengalami luka ringan. Tidak ada kejadian menonjol selama operasi berlangsung.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat di Provinsi Riau untuk tetap waspada, menjaga keamanan lingkungan, serta selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Ikuti arahan dan imbauan petugas di lapangan demi keselamatan bersama," pungkasnya.

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index