Unilak Gelar Konferensi Internasional, Hadirkan Narasumber dari Taiwan

Unilak Gelar Konferensi Internasional, Hadirkan Narasumber dari Taiwan

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar Konferensi Internasional tentang lingkungan dan Revolusi Industri dengan Tema The Challenges of Environment and Technology the industrial revolution 4.0, di Aula Pustaka, Sabtu (11/8)

Dengan pembicaraan Prof. Dr. Herri, M., BA dari kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah X dan Prof Dr. Weishen Wu dari Da-Yeh Universitas Taiwan. 

Dari Universitas Lancang Kuning tampak hadir Wakil Rektor I Dr. Junaidi, Jajaran Dekan, Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan Dosen di lingkungan Unilak.

Dr. Junaidi saat ditemui menyebutkan Unilak menyelenggarakan konferensi internasional ini merupakan lanjutan konferensi tahun lalu yang berlangsung sukses, Alhamdulillah di tahun ini ada dua narasumber yang diundang yaitu, Profesor Dr. Weishen Wu dari Taiwan dan Koordinator LLDikti wilayah X.

Junaidi menjelaskan semua artikel yang ditampilkan di konferensi ini akan di publikasikan di Proceding Internasional Terindeks Scopus. Dan tujuan dari ajang ini adalah berbagi hasil riset dari para penelitian dan dosen, kemudian saling berbagi ilmu dan juga meningkat kerjasama antar Universitas. Dan hasil konferensi hari ini dapat memberikan rekomendasi di bidang teknologi yang ramah lingkungan.

"Alasan kita angkat tema lingkungan dan teknologi adalah kedua hal ini menjadi penting pada masa sekarang, kita membutuhkan teknologi tetapi memiliki dampak lain bidang lingkungan. Apalagi kita berada di revolusi industri 4.0, teknologi semakin digunakan dalam kehidupan" ujar Dr. Junaidi.

Konferensi ini diikuti oleh lebih dari 120 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Taiwan, peserta dari Indonesia diantaranya Universitas Sumatera Utara, Universitas Sorong, Univeritas Islam Riau, Univeritas Telkom, Universitas Negeri Padang, insitusi Teknologi Sepuluh November dan lain-lain.

Konferensi yang dibuka oleh Prof. Dr. Herri, M., BA ini berlangsung sejak pagi hingga sore hari, diskusi dan tanya jawab berlangsung menarik, di siang harinya para peserta melakukan diskusi teknis hasil penelitian di 4 ruang yang telah disediakan.
 

Berita Lainnya

Index