PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -3 Dosen Universitas Lancang Kuning (Unilak) mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat “Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos di Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru” yang telah diselenggarakan pada Rabu, (10/10).
Tujuan dari kegiatan ini selain sebagai pengabdian masyarakat oleh dosen Unilak juga untuk menumbuhkan kesadaran dan menambah wawasan masyarakat dalam mengolah sampah menjadi kompos yang sangat berguna dalam menghijaukan lingkungan. Pengabdian ini juga sebagai ajang menjalin hubungan yang harmonis antara masyarakat, pemerintah dan Unilak.
Hadir dan membuka acara secara resmi Lurah Heri Susanto SE didampingi oleh Camat Payung Sekaki Zarman Chandra STP, Msi. Dalam sambutannya Lurah mengatakan dalam rangka penanggulan sampah di Kelurahan Labuh Baru Timur, yang saat ini sudah memiliki Bank Sampah, maka perlu dilakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos yang dapat digunakan untuk menghijaukan lingkungan kita.
“hadirnya tim Dosen Unilak sebagai narasumber yang kita pilih untuk memberikan pengetahuan dan demo bagaimana tatacara mengolah sampah organik menjadi kompos. Saya berterima kasih untuk tim dosen Unilak yang hadir semoga kegiatan ini menjadi amal bagi kita semua dan bermanfaat bagi kita semua” tutur Heri diakhir sambutannya.
Tim dosen Unilak yang terdiri dari tiga orang dosen yaitu, Ir Latifa Siswati MP, Ir Surtinah MP dan Ambar Tri Ratnaningsih SHut Msi memberikan materi seputar pengetahuan tentang pengolahan sampah hingga tata cara sampai demo pengolahan sampah untuk dijadikan kompos yang dilakukan bersama – sama dengan peserta berjumlah 30 yang merupakan utusan dari RW setempat dan tidak ketinggalan Zarman Chandra selaku Camat juga ikut langsung dalam demonstrasi pengolahan sampah menjadi kompos.
Perwakilan tim dosen Unilak Ir Surtina MP saat ditemui Jumat (12/10) mengatakan kami sangat gembira dipilih menjadi narasumber dalam pengelolaan sampah di Kelurahan Labuh Baru Timur, sebagai bentuk transfer pengetahuan ke masyarakat. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perguruan tinggi khususnya Unilak dalam menanggulangi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“kami semua sangat berharap peserta dapat mempraktekkan kegiatan ini di lingkungannya masing-masing sehingga kegiatan ini membawa manfaat yang banyak bagi masyarakat luas.” Tutup Surtinah.