3,9 Miliar Orang di Dunia Telah Terhubung Internet

3,9 Miliar Orang di Dunia Telah Terhubung Internet
Ilustrasi

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Data terbaru yang dirilis Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Jumat (7/12) mencatat saat ini ada 3,9 miliar orang atau lebih dari setengah populasi dunia telah menggunakan internet. Angka ini untuk pertama kalinya melebihi setengah populasi dunia.

Komisi Telekomunikasi Internasional (International Telecommunication Union/ ITU) memprediksi hingga akhir 2018 pengguna internet mencapai 51,2 persen di seluruh dunia.

"Hingga akhir 2018, pengguna internet akan melewati lebih dari 50/50. Angka ini merepresentasikan kemajuan penting yang lebih inklusif untuk pengguna global," ungkap chief Houlin Zhou yang dilansir CNNIndonesia.

"Kendati demikian ada lebih banyak orang di dunia yang masih menunggu akses internet untuk meningkatkan ekonomi digital."

Zhou mengatakan teknologi membantu inovasi bisnis sehingga tak ada lagi yang hanya mengandalkan ranah luring (offline).

Catatan ITU seperti dilansir AFP, pertumbuhan pengguna internet tertinggi berasal dari Afrika. Benua Hitam mencatat pertumbuhan pengguna internet mencapai 24,4 persen dari 2,1 persen pada periode yang sama setahun silam.

Negara-negara berkembang juga mencatat pengguna internet signifikan. Dibandingkan 13 tahun silam yang hanya sebesar 7,7 persen, kini ada 45,3 persen orang di negara berkembang terpapar internet.

Pertumuhan paling lambat dan stagnan tercatat dari negara-negara maju yang hanya tumbuh 51,3 persen menjadi 80,9 persen populasi pada 2005 silam.

Laporan ini juga menunjukkan pelanggan telepon kabel kembali menurun di seluruh dunia. Saat ini pengguna telepon tersisa 12,4 persen, sementara pelanggan telepon seluler melebihi jumlah populasi global.

Jumlah pelanggan broadband seluler melesat dari hanya empat pelanggan per 100 penduduk pada 2007 menjadi 69,3. Saat ini tercatat ada 5,3 miliar pengguna layanan aktif layanan brodband seluler.

Sekitar 90 persen diantaranya telah menggunakan teknologi 3G atau yang lebih canggih dan 96 persen diantaranya telah terjangkau jaringan seluler.

Berita Lainnya

Index