DPP-PA Bengkalis Taja Pembekalan Satgas PPA dan Forum Anak

DPP-PA Bengkalis Taja Pembekalan Satgas PPA dan Forum Anak
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bengkalis Menggelar Kegiatan.

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Bengkalis menggelar kegiatan, yakni Pembekalan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak, serta Pertemuan Forum Anak se-Kabupaten Bengkalis.

Hal itu disampaikan Kepala DPP-PA Kabupaten Bengkalis H Mustafa melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Wasiah, Kamis (27/12/2018). Menurutnya, pembekalan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak dilaksanakan pada Jumat 14 Desember 2018 lalu di aula Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan Mandau.

Dalam kegiatan ini, dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat dan Forum Anak Kecamatan Mandau dan Aparatur Sipin Negara (ASN) di lingkup DPPPA, antara lain Wasiah, Tety Kuriani dan Mety Ariesandti dan Dian Ekawati, total peserta sebanyak 40 orang.

Kegiatan ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak. Tak kalah penting melalui kegiatan ini diharapkan mengupayakan agar anak-anak Kabupaten Bengkalis khususnya terpenuhi 31 haknya dan terlindungi dari kekerasan, diskriminasi dan exploitasi.

“Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak Kecamatan merupakan garda terdepan dalam hal pencegahan, pendampingan dan pelayanan kasus yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Wasiah.

Selama kegiatan, DPP-PA Kabupaten Bengkalis menghadirkan narasumber dari P2TP2A Kabupaten Bengkalis Yusnani. Kegiatan itu di isi dengan meteri sosialisasi pencegahan pernikahan dini, narkoba, seks bebas dan dampak yang ditimbulkan serta prosedur penanganan kasus yang lengkap dan benar. Melalui kegiatan ini diharapkan Satgas mempunyai bekal untuk melaksanakan tugas sosial agar tidak terjadi kesalahan penanganan kasus dan dapat mengarahkan kemana klien.

Contoh klien yang mengalami gangguan psikis/trauma akan diarahkan psikolog. klien yang berhadapan dengan masalah hukum akan didampingi oleh pengacara, klien yang memerlukan perawatan akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Itu semua diperoleh klien secara gratis, karena Pemkab Bengkalis sudah menyediakan anggaran.

Kegiatan kedua, Pertemuan Forum Anak se-Kabupaten Bengkalis yang diikuti 8 kecamatan, pada Minggu 16 Desember 2018. Dalam kegiatan ini, pengurus Forum Anak, berdiskusi dan diberi materi oleh narasumber.

Dalam acara ini, menghadirkan narasumber nasional Kak Fadil, kemudian Bunda Ris dari Provinsi, Ayah Yuhelmi dari Kabupaten, Kak Eca dan Kak Ica sebagai fasilitator dari provinsi. ada Kak Pepah, Kak Sapitra, Kak Hadianto, Kak Salwa, Kak Adek, Kak Deny, dan Kak Rizki sebagai fasilitator kabupaten.

Pada pertemuan Forum Anak Kabupaten Bengkalis (Fanbeng) menghasilkan kepengurusan baru. Sidang yang dipimpin Kak Rizki dan didampingi Kak Epah dan Kak Salwa, menetapkan Zaniarti Salwa Forum Anak Kecamatan Bengkalis (Fankalis) sebagai Ketua, Arfan Faroki dari Forum Anak Kecamatan Bantan (Fankebtan) sebagai wakil ketua.

Peter Yohansen dari Forum Anak Kecamatan Bukit Batu (Fanbuba) sebagai Sekretaris 1, dan Rahmatuzzahrah Hayatina dari Forum Anak Kecamatan Pinggir (FAN-GIR) sebagai sekretaris 2.

Mailani Putri dari Forum Anak Kecamatan Mandau sebagai Bendahara 1, dan Syah Reza dan Forum Anak Kecamatan Rupat (Fanrup) sebagai sekretaris 2. (ab)

Berita Lainnya

Index