Satu Unit Heli Dikerahkan Padamkan Karhutla

Satu Unit Heli Dikerahkan Padamkan Karhutla

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -PT Sinar Mas Forestry mengerahkan satu helikopter SUPERPUMA AS332c PK-DAN untuk memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, Jumat (22/2/2019).

"Satu Heli Water Bombing Milik Sinar Mas Forestry Riau, ikut membantu pemadaman Karhutla di dusun Sukodadi Kecamatan Bandar Laksamana yang berjarak 3,5 Km di luar batas Konsesi Perusahaan," ujar juru bicara Sinar MAs Forestry Wilayah Riau, Nurul Huda saat dikonfirmasi, Jumat.

Selain itu juga ditrunkan satu regu yang terdri dari sembilan tim darat Regu Pemadam Kebakaran (RPK) lengkap dengan peralatan pompa bersama Satgas TNI/POLRI dan MPA serta Masyarakat ikut membantu melalukan pemadaman Karhutla yang terjadi dilahan masyarakat di luar Konsesi Perusahaan.

"Siapa pemilik lahan belum diketahui karena bukan wewenang Perusahaan, untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak-pihak terkait untuk menyelidiki siapa pemilik dan penyebabnya," kata Nurul huda.

Ditegaskan Nurul, sudah menjadi keharusan perusahaan untuk membantu memadamkan karhutla yang terjadi dilahan milik siapa saja, yang terjadi di Riau sesuai dengan Standar Operasional Perusahaan (SOP), yaitu sekitar 3 sampai dengan 5 km dari batas luar konsesi mitra perusahaan.

"Bagi perusahaan, skala prioritas utama adalah menjaga agar konsesi perusahaan tidak terbakar. Ini sudah jadi komitmen perusahaan membantu masyarakat, pemerintahaan dan negara," ungkap Nurul.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Kabupaten Bengkalis Tajul Mudaris mengungkapkan bahwa Karhutla yang terjadi di Dusun Sukodadi Kecamatan Bandar Laksamana saat ini belum ia ketahui secera pasti berapa luas yang terbakar dan anggota belum diturunkan ke lokasi karena masih terbagi dibeberapa lokasi memadamkan karhutla.

"Saya masih di lokasi acara di Siak Kecil, untuk Karhutla yang terjadi di Kecamatan Bandar Laksaman belum menerima laporan secara rinci dan anggotapun belum diturunkan karena masih terbagi ikut serta memadamkan api yang terjadi di bebrpa kecamatan saat ini," kata Tajul. (ab)

Berita Lainnya

Index