Anak Petani Kuansing Ini Jadi Pemuncak Yudisium Fasilkom Unilak

Anak Petani Kuansing Ini Jadi Pemuncak Yudisium Fasilkom Unilak

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Wajah bahagia Yogo Tornandes terlihat jelas saat dipanggil sebagai pemuncak di Yudisium XVIII Fasilkom Universitas Lancang Kuning (Unilak), Ia resmi bergelar sarjana komputer dengan Indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,79,  setelah dikukuhkan dalam sidang terbuka oleh dekan Fasilkom H. Fadjrizal, SP., M.Kom di hotel Jatra, Kamis (11/04). Turut hadir Rektor Unilak Dr. Hasnati dan jajaran senat Fasilkom.

Yogo yang ditemui mengatakan selama kuliah di Unilak suasana kampus, teman dan dosen sangat membantu dirinya dalam menjalankan tugas, terlebih saat menyelesaikan tugas akhir, dosen pembimbing memberikan suport dan mudah untuk berkonsultasi.

Yogo anak nomor dua dari empat bersaudara, lahir dari orang tua yang bekerja sebagai petani karet di kabupaten Kuansing. Sejak sekolah di SMA 1 Hulu Kuantan dirinya telah terlihat cerdas, di kelas 1 dan 2 ia meraih juara 1, di saat kelas III mengambil jurusan IPA ia meraih peringkat 4.

"Senang telah bergelar S.Kom dan bertambah bahagia menjadi pemuncak, selama kuliah 3,5 tahun saya telah menargetkannya dan akhirnya mimpi'/ terwujud, Alhamdulillah saya memang ingin cepat selesai kuliah dan fokus belajar, jika terlalu lama tentu akan membebani orang tua," ujar Yogo.

Sementara itu dekan Fasilkom dalam sambutannya mengatakan selamat untuk para peserta Yudisium yang telah bergelar sarjana, semoga ilmu yang didapat berguna bagi diri bangsa dan negara,

"Akan banyak tantangan kedepan, yakinlah bahwa persoalan akan dapat diselesaikan, studi yang telah selesai merupakan satu awal langkah kedepan untuk mengejar cita-cita, perjuangan baru saja dimulai di dunia kerja dan masyarakat, alumni' harus memiliki sikap optimis dan jika nanti sukses dapat terus bersilaturahmi dengan kampus," ujar Fadrijal.

Sementara itu Rektor Unilak Dr. Hasnati dalam arahannya mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah meraih sarjana dan menjadi alumni unilak,  tetap menjaga nama baik almamater, bagaimana pun anda anda semua berada di masyarakat tentu akan dikaitkan dengan almamater.

Di era rovulusi industri, generasi millenial harus cerdas intelektual spritual dan emosional, sikap tanggap, sigap, cepat, sopan, santun, etika dan adab memang dibutuhkan, ujar Rektor.

Berita Lainnya

Index