Liverpool vs Barcelona: Klopp Menggali Inspirasi dari Dortmund

Liverpool vs Barcelona: Klopp Menggali Inspirasi dari Dortmund
Juergen Klopp percaya Liverpool masih punya peluang melawan Barcelona (Foto: Jan Kruger/Getty Images)

LIVERPOOL, RIAUREVIEW.COM -Misi berat dihadapi Liverpool di semifinal Liga Champions. Juergen Klopp memakai pengalamannya saat di Borussia Dortmund untuk menginspirasi para pemainnya.

Laga Liverpool vs Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions akan dimainkan di Anfield, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB. The Reds menghadapi jalan terjal setelah kalah 0-3 di Camp Nou.

Klopp punya pengalaman comeback bersama Liverpool. Itu terjadi pada perempatfinal Liga Europa 2015/2016 melawan Borussia Dortmund meski situasinya tak sepenuhnya sama.

Setelah bermain imbang 1-1 di markas Dortmund pada leg pertama, Liverpool kemudian justru tertinggal 1-3 di kandang sendiri. Namun, dalam 25 menit tersisa, Liverpool mampu mencetak tiga gol untuk berbalik menang 4-3 dan lolos ke semifinal.

Namun bukan itu yang jadi inspirasi Klopp untuk memotivasi para pemainnya. Manajer asal Jerman itu merasa ceritanya bersama Dortmund pada 2014 lebih relevan.

Dortmund-nya Klopp kala itu kalah 0-3 di kandang Real Madrid pada leg pertama perempatfinal Liga Champions. Pada leg kedua, Dortmund nyaris membuat kejutan setelah Marco Reus mencetak dua gol sebelum upaya Henrikh Mkhitaryan mengenai mistar.

Dortmund pada akhirnya memang tersingkir karena hanya menang 2-0. Namun Klopp percaya perjuangan timnya saat itu layak diganjar kemenangan yang lebih besar. Perjuangan Dortmund itu lah yang membuat Klopp yakin Liverpool masih punya peluang melawan Barcelona.

"Saya tidak berpikir terlalu banyak soal Dortmund. Sedikit cerita pribadi saya adalah soal Real Madrid, bertahun-tahun lalu bersama Dortmund," ujar Klopp seperti dilansir detiksport.

"Kami kalah 0-3 di sana (Santiago Bernabeu) dan kemudian di kandang kami mengganti tujuh atau delapan posisi dan kami menang 2-0 dan kami harusnya bisa menang 5-0 tanpa keraguan. Kami jelas tim yang lebih baik saat itu."

"Tapi dulu Madrid dan sekarang Barcelona. Perbedaannya besar. Saya tidak mau bicara terlalu banyak, tapi saya sudah menceritakan itu kepada para pemain."

"Bukan berarti itu akan terjadi lagi, tapi itu cukup bagi saya untuk percaya. Itulah yang kami lakukan, tidak lebih," katanya.

Berita Lainnya

Index