Matangkan Kelas Internasional ini yang dilakukan Unilak...

Matangkan Kelas Internasional ini yang dilakukan Unilak...

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Dalam rangka mematangkan kelas internasional yang akan dibuka Unilak pada tahun 2018,  digelar Bridging Program pada hari Senin 21/2/2018 bertempat di aula rektorat lantai III. Bridging Program ini berlangsung selama satu hari diikuti  lebih dari 15 dosen dari Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi Unilak. Pelatihan dibuka oleh Wakil Rektor IUnilak Dr. Junaidi  dihadiri Kepala Balai Bahasa Unilak Kurniawan, MPd.

Dr. Junaidi dalam sambutanya mengatakan "bahwa berbagai persiapan telah dimatangkan dalam membuka kelas Internasional ini, setelah beberapa waktu lalu studi banding ke UII Yogyakarta, maka hari ini Bridging Program kita gelar untuk mematangkan persiapan kelas internasional, dan menjembatani antara dosen-dosen yang mengajar di kelas internasional tentang berbagai hal".

Junaidi menegaskan bahwa dalam kelas internasional ini tidak merubah kurikulum hanya mengalihkan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, dan untuk diawal-awal ini kita belum bermain dual degree. ”Di kelas internasional ini semua akan menggunakan bahasa Inggris baik dari segi pengajaran, pembelajaran, diskusi, presentasi dan tugas tugas mahasiswa” ujarnya.

Junaidi menambahkan di Unilak, kelas internasional ini dibuka di Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi, untuk tahap awal cukup satu kelas dengan target 30 mahasiswa, nah untuk mahasiswanya yang akan masuk di kelas ini, Unilak melalui Balai Bahasa akan melakukan seleksi, beberapa syarat diantaranya ToEFL dan lain lain. “Perlu diingat untuk mahasiswa yang masuk kelas internasional ini tidak dikenakan biaya tambahan, ini sudah menjadi arahan ibu Rektor ”ujarnya.

 

Berita Lainnya

Index