Pembacokan Remaja di Bandung, Polisi: Dipicu Saling Tatap

Pembacokan Remaja di Bandung, Polisi: Dipicu Saling Tatap
Ilustrasi

BANDUNG, RIAUREVIEW.COM -AM (16) tewas dibacok oleh sekelompok orang di Jalan Raya Alun-alun Majalaya. Polisi menyebut, kejadian itu berawal dari tatapan antara korban dan pelaku.

"Korban berinisial AM (16) warga Desa Tangsimekar, Kecamatan Paseh," kata Kapolsek Majalaya Kompol Kurnia yang dilansir detikcom, Minggu (14/7/2019).

Kurnia mengungkapkan, Sabtu (13/7) sekitar Pukul 22.00 WIB bersama temannya yang merupakan saksi kejadian berinisial A (16) membeli rokok di pedagang asongan di sekitar Alun-alun Majalaya.

"Korban bersama saksi A pergi ke Majalaya di TKP membeli rokok di pedagang asongan di sekitar Alun-alun majalaya, kemudian saksi A turun dari motor untuk membeli rokok dari pedagang asongan, ketika hendak menyalakan rokoknya tiba-tiba ada kurang lebih sekitar tiga orang (tidak dikenal) menghampiri dan berkata 'apa kamu lihat-lihat sambil mengeluarkan golok," ungkapnya.

Menurutnya, golok yang dipegang pelaku, langsung diayunkan kepada A, tapi A berhasil menghindar dan kabur. Sehingga AM yang menjadi sasaran para pelaku.

"Langsung membacokan ke saksi A namun tidak kena, kemudian saksi A menghindar dan berlari," ujarnya

"Korban AM dibacok di punggung hingga meninggal dunia," tambahnya.

Jasad korban masih di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung untuk dilakukan autopsi. Sementara itu,paman korban Ende berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian yang menimpa keponakannya.

"Kami berharap kepada polisi agar segera menangkap pelaku pembacokan tersebut dan menghukumnya seberat-beratnya," katanya ditemui di rumah duka, di DesaTangsimekar, Kecamatan Paseh.

Berita Lainnya

Index