Pilkades Serentak Gelombang III

Yuhelmi: Pilihlah Pemimpin yang Mampu Menggali Potensi Desa

Yuhelmi: Pilihlah Pemimpin yang Mampu Menggali Potensi Desa
Drs. Yuhelmi.

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Gelombang III Tahun 2019 mulai terlaksana. Sebanyak 10 desa se-Kabupaten Bengalis yangl melaksanakan Pilkades, sebagian besar merupakan desa yang mulai pesat pembangunannya. Pesta demokrasi Pilkades ini dijadwalkan berlangsung 30 Oktober 2019.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkalis Drs. Yuhelmi, Kamis (15/8/2019) mengatakan, tahapan Pilkades sudah mulai terlaksana. Dalam tahapan ini, DPMD belum optimis Pilkades serentak bisa berjalan tertib dan aman, tanpa hambatan apapun dilapangan.

“Anggaran memanng kita masukkan di APBD Perubahan 2019, itu menjadi amanah terhadap Perda. Bahwa untuk pelaksanaan Pilkades harus dari dana APBD, hanya saja di desa juga menyiapkan dana, terutama dana penyiapan snack dan lain sebagainya, ini disiapkan oleh desa.   Sampai hari ini belum ada kendala. Hanya saja ketika APBD nanti tidak disahkan, itu saja jadi hambatannya. Karena dana itu ada, di APBD Perubahan dan sudah kita usulkan,” kata Yuhelmi.

Dikatakannya lagi, selama tahapan dan pelaksanaan berjalan. Diharapkan panitia bekerja secara maksimal dan mengikuti aturan-aturan serta ketentuan yang berlaku. Sehingga, nantiya panitia bisa terhindar dari sanggahan dan lain sebagainya.

“Harapan kita bagaimana panitia, bekerja secara maksimal mengikuti aturan-aturan dan ketentuan yang berlaku. Sehingga nanti panitia, tidak akan ada sanggahan dan lain sebagainya. Harapan kedua, kepada masyarakat kami berharap, hadir dan berikan partisipasi politiknya,” harapnya.

Dikatakannya lagi, untuk Pilkades ini yang harus dicapai adalah mencari pemimpin. Untuk mencari pemimpin itu tentunya, masyarakat harus tahu visi dan misinya seperti apa. Oleh karena itu, sambungnya, pada pelaksanaan Kampanye, diharapkan masyarakat hadir bersama-saat untuk mendengarkan visi dan misinya.

“Masyarakat jangan salah pilih, pemimpin.  Karena saat sekarang ini dengan banyaknya dana di desa. Kepala desa kita ini sudah tidak banyak lagi untuk berbuat dan menggali potensi.  Harapan kita adalah, bagaimana kepala desa itu tidak saja memanfaatkan dana yang ada, tetapi bagaimana bisa menggali potensi desa,” tutupnya. (ab)

Berita Lainnya

Index