5 Mahasiswa Unilak Terpilih Ikuti Program Co-op PT CPI

5 Mahasiswa Unilak Terpilih Ikuti Program Co-op PT CPI
Lima mahasiswa Unilak berfoto bersama VP External Affairs PT CPI Hasyim Nur, dan Rektor Unilak Dr.Junaidi, MHum.

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Lima Mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) terpilih mengikuti program Co-op (program belajar bekerja terpadu) yang dilakukan oleh PT CPI. Secara keseluruhan 81 mahasiswa yang terpilih dari 8 perguruan tinggi di Riau.

Peserta yang lolos terpilih di antara lebih dari 1.200 mahasiswa yang melamar melalui P2K2 Unri pada tahun ini. P2K2 merupakan mitra pelaksana untuk proses seleksi yang meliputi administrasi, tes potensi akademik, psikotes, dan wawancara yang ditunjuk oleh PT CPI.

Kelima Mahasiswa Unilak itu yaitu Fauzan Syarif  (Fakultas Hukum), Lailatul Fajri (Fakultas Ilmu Budaya), Puspita Ningtias (Fakultas Ilmu Budaya), Siti Arfah (Fakultas Ilmu Administrasi) dan Hari Jayanti (Fakultas Ilmu Administrasi).

Mahasiswa Unilak Fauzan merasa senang sekali bisa ikut program ini karena dapat belajar, pengalaman baru, pengetahuan baru, kesempatan berharga, apalagi diperusahaan sebesar PT CPI. "Siapa sih yang ga minat. Moga-moga bisa kerja disini selesai kuliah," ujarnya.

Pembukaan pelaksanaan Program Co-op berlangsung di gedung pertemuan PT CPI Rumbai, Rabu (13/11/2019). Acara tersebut dihadiri oleh para rektor dan perwakilan dari berbagai perguruan tinggi terkait dan VP External Affairs PT CPI Hasyim Nur.

"Program Co-op ini meneguhkan komitmen PT CPI terhadap pengembangan sumber daya manusia di Riau. Sampai sekarang, sudah lebih dari 1.400 mahasiswa yang pernah mengikuti program Co-op yang telah berjalan sejak tahun 2006 ini," jelas Hasyim Nur dalam sambutannya.

Sementara itu Rektor Unilak Dr Junaidi, MHum yang turut hadir, mengatakan apresiasi apa yang dilakukan oleh Cevron dan ini membuktikan ada pola kemitraan antara Unilak dengan dunia usaha.

"Kita berharap anak-anak Unilak yang ikut dapat belajar, dapat menimba ilmu di Cevron, dan dapat mencontoh budaya organisasi budaya kerja. Mereka orang-orang terpilih yang akan dilatih Cevron, semoga setelah tamat dapat bekerja di perusahaan-perusahaan besar," doa Junaidi.

Berita Lainnya

Index