Viral Sarden Bercacing, Inilah 5 Tips Pilih Makanan Kaleng yang Aman Dikonsumsi

Viral Sarden Bercacing, Inilah 5 Tips Pilih Makanan Kaleng yang Aman Dikonsumsi

RIAUREVIEW.COM - Masalah kesehatan melanda Indonesia. Setelah terjadi kasus minuman kemasan mengandung partikel plastik merebak ke permukaan, rakyat Indonesia kembali dikejutkan dengan temuan sarden kaleng bercacing. Hal ini menyusul hasil uji laboratorium yang dilakukan BOPM terhadap beberapa jenis merek makanan kaleng yang beredar di Provinsi Riau.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat Indonesia dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan mengolah makanan kaleng. Nah, jika Anda termasuk kategori konsumen yang cukup rutin mengonsumsi jenis makanan tersebut, 5 tips memilih makanan kaleng yang aman dan layak untuk dikonsumsi. Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Kamis (22/3/2018).

Cek kemasan

Pilihlah kemasan yang masih utuh dan tidak rusak. Hindari makanan kalengan dengan kondisi kaleng penyok, cacat, bocor, dan pastikan masih tertutup rapi. Kemasan yang rusak bisa mempengaruhi kualitas makanan di dalamnya.

Cek masa kedaluwarsa

Membeli makanan kaleng dalam jumlah besar, pilihlah makanan yang memiliki masa kedaluwarsa panjang. Paling tidak 3 bulan sebelum batas akhir pemakaian. Hal ini untuk mengantisipasi agar makanan yang Anda dapatkan masih layak konsumsi.

Cek tutup kaleng

Cek tutup kaleng, tidak kalah pentingnya seperti memperhatikan masa kadaluarsa. Jika tutup kaleng tampak cekung dan menggelembung, itu tandanya kaleng sudah tidak dalam keadaan kedap udara. Dalam arti lain, makanan kemungkinan telah terkontaminasi bakteri-bakteri jahat yang masuk melewati celah udara.

Simpanlah di tempat yang bersih

Membeli makanan kaleng untuk jangka waktu yang lama, sebaiknya simpan makanan tersebut di rak tertutup atau lemari. Kalau jumlahnya cukup banyak, Anda bisa mengurutkannya mulai dari makanan kaleng yang memiliki masa kedaluwarsa tercepat. Istilah ini sering dikenal dengan sebutan FIFO (first in first out), dan umumnya diterapkan oleh perusahaan-perusahaan makanan ternama di seluruh dunia.

Cek makanan setelah kaleng dibuka

Makanan kaleng diproduksi melalui proses dan sistem keamanan yang sangat ketat, bukan tidak mungkin makanan kaleng yang Anda dapat merupakan salah satu produk gagal. Oleh karena itu, sebaiknya periksa makanan kaleng secara teliti sebelum mengolahnya atau setelah kaleng dibuka. Pastikan makanan tidak terkontaminasi jamur atau memiliki warna dan aroma tidak sedap. Itu tandanya makanan sudah tidak layak konsumsi.

Sumber: lifestyle.okezone.com

Berita Lainnya

Index