3 Penyakit ini akan Mengintai Anda Bila Malas Bergerak

3 Penyakit ini akan Mengintai Anda Bila Malas Bergerak

RIAUREVIEW.COM - Gaya hidup modern yang dijalankan oleh masyarakat Indonesia, tak bisa dipungkiri bahwa gaya hidup sendentari pun merupakan salah satu hal yang juga banyak dilakukan.

Gaya hidup sendentari menjadi penghalang bagi kita dalam melakukan yang terbaik dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Hal itu diungkap oleh Rohini Behl, Technical Marketing Advisor, Fonterra Brands Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdar) 2013 dari Kementerian Kesehatan yang menunjukkan 24,1 persen penduduk Indonesia menjalani gaya hidup sendentari lebih dari 6 jam sehari.

“Dengan fakta bahwa satu dari empat penduduk Indonesia menjalani gaya hidup sendentari, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk mengajak semua masyarakat Indonesia melawan fenomena ini,” ungkapnya saat ditemui Okezone Jakarta beberapa waktu lalu.

Mengenai gaya hidup sendentari ini, Dr. Ade Jeanne L. Tobing, SpKO, dokter spesialis kedokteran olahraga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga menyatakan bahwa gaya hidup kurang gerak dapat menimbulkan beberapa penyakit tidak menular. Berikut penyakit yang dapat ditimbulkan akibat gaya hidup sendentari.

Obesitas

Kurang gerak dapat menyebabkan obesitas terhadap tubuh seseorang alias kelebihan berat badan. Sebab, sehabis makan tidak melakukan aktivitas apa pun, hanya duduk lalu tidur, tidak ada kalori yang dibakar oleh tubuh.

Diabetes

Ketika kadar gula dalam darah sangat tinggi kemudian tidak terjadi aktivitas yang mengubah makanan menjadi energi, maka akan terjadi kegemukan yang menyebabkan diabetes.

Hipertensi

Salah satu penyakit tidak menular yang diakibatkan oleh kurang gerak adalah hipertensi. Sebab kurang gerak dapat mengurangi kerja otot jantung dan paru yang dapat mengurangi stres dan mengendalikan kecemasan.

“Penyakit lainnya yang bisa timbul akibat kurang gerak adalah Heart Disease, Osteoporosis, Osteoartritis, Chronic obstructive pulmonary disease (COPD), dan berbagai jenis Kanker. Penyakit yang disebabkan oleh kurang gerak saat ini bukan saja menyerang orang dewasa tetapi juga balita,” tukas dokter Ade.

Sumber: lifestyle.okezone.com

Berita Lainnya

Index