Demi Rakyat, KDI Hindari Support Dana dari Para Cukong

Demi Rakyat, KDI Hindari Support Dana dari Para Cukong

DURI, RIAUREVIEW.COM — Mendekati 10 hari pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak Kabupaten Bengkalis, tepatnya tanggal 9 Desember mendatang. Calon Bupati Bengkalis nomor urut 1 Kaderismanto, yang berpasangan dengan Iyeth Bustami blak-blakan soal proses awal pencalonan hingga kampanye dilaksanakan.

Ditengah dukungan yang terus mengalir deras. Kaderismanto mengaku program yang ditawarkan kemasyarakat, sangat menarik perhatian masyarakat, serta hasil  kerja tim baik relawan maupun koalisi partai PDIP-PKB yang semakin solid dan mandiri.

"Kitakan ingin merubah pemerintahan yang good  governance dan clien governance. Kita tak mau uang dari donatur menjadi preseden buruk dan tentunya mengembalikannya dengan cara korupsi. Pengalaman pahit yang menimpa bupati sebelumnya tersandung kasus korupsi harus kita jadikan pelajaran," ujar Kaderismanto usai melakukan kampanye dialogis di Kecamatan Pinggir, Jumat (27/11/2020).

Kaderismanto melanjutkan, dirinya bersama Iyeth Bustami bersepakat untuk menghindari menerima dukungan dana dari para cukong dan donatur apa lagi dengan kompensasi jika mereka terpilih nanti.

"Ini semua kita lakukan untuk kepentingan masyarakat Bengkalis.Kita hanya ingin melakukan kompensasi dengan rakyat sehingga jika kita mendapat amanah, semua program yang kita jalankan semata-mata untuk kepentingan rakyat dan pembangunan Kabupaten Bengkalis," tegas Kaderismanto banyak cukong dan donatur yang ingin membantu tapi harus mereka tolak.

Oleh karena itu tambah Kaderismanto, dirinya memberikan apresiasi terhadap tim baik relawan maupun koalisi partai yang berkerja siang malam tanpa mengharapkan dukungan finansial yang besar sebagaimana mungkin didapat  tim yang lain.

"Saya justru bangga dan terharu dengan kerja tim yang solid bahkan mandiri. Karena mereka memahami apa yang kita lakukan untuk kepentingan rakyat," tegas Kaderismanto yang mengaku tetap mendapat sumbangan dari berbagai pihak yang tidak meminta komitmen apapun terhadap dirinya.

Terkait dengan money politik atau serangan pajar waktu pemilihan, Sekretaris DPD PDIP Riau ini tidak begitu khawatir. Menurutnya, saat ini masyarakat Bengkalis sudah cerdas.

"Sekarang saya tanya, masyarakat pilih mana, uang Rp 100 ribu disaat pencoblosan, atau dana Rp 500 ribu untuk sembako yang mereka terima setiap bulan selama lima tahun kalau KDI terpilih?" tanya Kaderismanto.

Tambah Kaderismanto, KDI memiliki tiga program Kartu Bengkalis Mewah (Maju Ekonomi Warganya, Agamis dan Harmonis. Pertama, Kartu Bengkalis Sejahtera berupa bantuan  sembako untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang akan mendapat bantuan Rp 500 ribu per bulan.

"Kedua Kartu Bengkalis sehat yang dapat digunakan masyarakat untuk pelayanan kesehatan gratis. Yang ketiga, Kertu Bengkalis Pintar untuk bantuan peralatan pendidikan dan beasiswa bagi masyarakat dalam setiap jenjang pendidikan," tutup anak jatidiri pulau Rupat ini.(kr)

Berita Lainnya

Index