Inilah Solusi Bila Anak Takut Bertemu Orang Lain

Inilah Solusi Bila Anak Takut Bertemu Orang Lain

RIAUREVIEW.COM -Para ibu yang senang berkumpul untuk saling bertukar informasi tentang tumbuh kembang anak. Tak jarang mereka membawa serta anaknya agar bisa bermain dengan teman sebaya. Pada saat itu, beberapa anak mungkin tidak langsung akrab dan ikut berbaur, bahkan ada yang memilih tidak mau lepas dengan ibunya.

Ketika melihat kondisi tersebut, sebaiknya ibu jangan langsung khawatir dan menyimpulkan bila anaknya memiliki kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain.

"Supel bukan berarti anaknya mau langsung bergaul dengan banyak orang. Pada usia 1-3 tahun, anak lebih dulu mengamati orang lain dan sering merasa tidak nyaman bila berada di sekitar orang yang tidak dikenalnya," ungkap psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., saat ditemui dalam sebuah acara, Rabu (18/4/2018) di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Psikolog yang akrab disapa Nina itu menjelaskan bila banyak orangtua yang mengira jika anaknya tidak mudah bergaul karena enggan berinteraksi dengan orang lain.

"Padahal di usia tertentu hal itu wajar terjadi. Ada anak yang (merasa) takut dulu. Biasanya itu terjadi di bawah usia 3 tahun," tambahnya.

Guna mengatasi ketakutan anak saat bertemu dengan orang lain, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua. Pertama, jangan memaksakan anak untuk tetap berinteraksi dengan orang lain. Orangtua harus bisa menenangkan anak terlebih dahulu, kalau perlu di bawa ke ruangan lain yang lebih sepi dan nyaman. Pada saat itu orangtua bisa menjelaskan kepada anak siapa orang yang ditemuinya dan menceritakan kepribadian orang tersebut.

Kedua, melakukan pembiasaan sebelum pertemuan dilakukan. Contohnya seperti menunjukkan foto orang yang akan ditemui sehingga anak sudah terbayang sebelumnya. "Dengan adanya conditioning (pengenalan), ketika bertemu anak akan lebih merasa nyaman dan mengurangi penolakan anak untuk bertemu orang lain," ujar Nina.

Menurutnya, anak memang harus dibiasakan bertemu dengan orang lain agar tidak ketakutan di lain waktu. Selain itu, masalah lainnya adalah ketika anak menjadi pendiam saat bertemu orang lain. "Pendiam tidak berarti anak tidak percaya diri atau takut dengan orang lain. Hanya saja dia tahu kapan harus bicara," jelas Nina.

Nina menyarankan agar orangtua membiarkan anak melakukan hal tersebut, yang terpenting anak merasa aman dan nyaman dengan dirinya sendiri. Orangtua juga tetap harus mendukung apapun yang terjadi. Dengan begitu anak merasa apa yang dilakukan itu baik.

Sumber: lifestyle.okezone.com

Berita Lainnya

Index