Targetkan Pelaksanaan Muscab Pertengahan Januari 2021

Ketum Riau dan Mantum HIPMI Bengkalis Siap Sukseskan Muscab HIPMI

Ketum Riau dan Mantum HIPMI Bengkalis Siap Sukseskan Muscab HIPMI
Mantum BPC-HIPMI Kab. Bengkalis Saroni.(sukardi)

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM —Ketua Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD-HIPMI) Riau Datuk Budi Febriadi sangat menghadapkan regenerasi kepengurusan HIPMI bisa berjalan dengan baik, termasuk di kabupaten/kota melalui BPC-BPC HIPMI.

Hal itu diutarakan Datuk Budi Febriadi, Rabu (30/12/2020) menyikapi semangat dari BPC-HIPMI Kabupaten Bengkalis, yang masa kepengurusan BPC-HIPMI sudah berakhir ditengah pandemi Covid-19 dan mengharuskan berlangsungnya Musyawarah Cabang (Muscab), untuk menentukan kepengurusan baru.

“Kita dengan bersemangat sekali melakukan regenerasi di Kabupaten Bengkalis, sebagaimana kita ketahui, bahwa Kabupaten Bengkalis ini sebagai kabupaten terkaya di Riau. Namun, boleh dikatakan miskin pengkaderan entrepreneur. Nah, HIPMI sebagai wadah, sekolah dan tempat, ditempanya para entrepreneur muda, pengusaha pemula itu wajib harus diadakan di Kabupaten Bengkalis,”kata Budi mengawali pembahasannya soal BPC-HIPMI Kabupaten Bengkalis, yang masa kepengurusannya sudah berakhir.

Ia juga mengutarakan, untuk hal ini HIPMI sudah melihat bahwa hari ini ada empat penentu ekonomi bangsa, yang mendapat amanah untuk memikirkan bangkitnya perekonomian di Kabupaten Bengkalis, mereka juga adalah kader-kader terbaik HIPMI seperti mantum Sandiaga Uno. Kemudian, Bung Erik Tohir, Bung M. Lutfi  dan Bung Bahlil Lahadalia.

Budi menilai, banyak hal yang sudah diberikan HIPMI terutama dalam hal peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu contoh, ketika dirinya beberapa waktu lalu turut menggodoknya di Surabaya.

“HIPMI bersama-sama termasuk saya sendiri, waktu itu digodok di surabaya, kita menginginkan adanya UMKM itu pajaknya nol dan  Presiden RI Jokowi mengapresiasi usulan HIPMI diminta itu dinolkan, tapi kemudian Menkeu Sri Mulyani memohon, kalau di nol kan penerimaan dari sana tidak ada. Tapi, pak presiden tetap meminta agar ada nolnya, maka diputuskan menjadi 0,5 persen. Luar biasa sekali, usulan kita direspon dengan baik,”ujar Budi Febriadi.

Kemudian, sambung Budi lagi, kala itu juga terjadi penandatanganan antara Ketum HIPMI, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Menteri BUMN, kerjasama segitiga itu isinya adalah penekanan seluruh BUMN memberikan CSR dalam bentuk modal UMKM kepada anggota HIPMI melalui BPC-BPC se-Indonesia, ini sungguh sayang sekali jika sekiranya, tidak tersalurkan untuk budak-budak (anak-anak) kita, yang belajar pengusaha di Bengkalis, karena tidak ada wadah HIPMI nya,”ujarnya.

Oleh sebab itu, sambungnya lagi, HIPMI Riau benar-benar mengapresiasi keinginan mantan ketua umum (Mantum) BPC-HIPMI Bengkalis Saroni, yang ingin menghidupkan regenerasi di HIPMI Kabupaten Bengkalis.

“Saya mengapresasi inisiatif Mantum Saroni, yang telah menghadap saya dan menawarkan diri membantu terjadinya regenerasi BPC-HIPMI Kabupaten Bengkalis untuk mengadakan Musyawarah Cabang (Muscab). Saya tidak tawar-tawar lagi ini meski segera dilakukan dan tidak boleh lewat dari dari pertengahan Januari 2021. Sebab, Insya Allah kita juga Musda di bulan Februari awal 2021,”paparnya lagi.

Ketum HIPMI Riau yang terkenal dengan program Goes to Europe ini memberikan tempat khusus kepada Kabupaten Bengkalis dan menawarkan, jika pemerintah daerah (Pemda) merekomendasi atau memberikan dukungan, kemudian didorong oleh PWI dalam promosi dan semua pihak terlibat, tak mustahil jika Bengkalis bisa menjadi tuan rumah Musyawarah Daerah BPD-HIPMI Riau ke-12.

“Saya menawarkan secara khusus, jika selesai cepat Muscab Bengkalis, jika berani Pemda membantu atau merekomendasikan. Kemudian didorong organisasi wartawan, seperti PWI sebagai promosi dan semua pihak semua pihak terlibat saya jadikan Bengkalis, tuan rumah Musda HIPMI Riau yang ke 12,”terangnya.

Ia menimpali, jika kedepan dalam pelaksanaan Muscab HIPMI Kabupaten Bengkalis, seluruh persyaratan untuk menjadi calon ketua cabang, wajib sudah menjadi anggota HIPMI sekurang-kurangnya 6 bulan. Karena, lahirnya pemimpin tidak boleh karbitan dan tidak boleh diolah-olah.

“Bagi saya, siapun yang menjadi kandidat adalah kader terbaik Mantum BPC-HIPMI Kabupaten Bengkalis Long Roni,”tutupnya.

Sementara itu, Mantum Saroni, Rabu (30/12/2020) kepada media ini mengatakan, saat ini BPC-HIPMI Kabupaten Bengkalis sudah berakhir masa kepengurusan dan sedang mempersiapkan segala sesuatunya menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) di awal tahun 2021.

“Kita sangat mendukung bagaimana kedepannya untuk HIPMI Bengkalis, yang lebih baik. Sesuai apa yang disampaikan Ketua Umum HIPMI Riau. Kita inginkan Bengkalis secepatnya melaksanakan regenerasi kepengurusan,”ujar Saroni.

Sekretaris KONI Bengkalis ini juga menyebutkan, jika HIPMI Kabupaten Bengkalis harus lebih baik kedepan dan turut memikirkan kemajuan ekonomi di daerah.(kr)

Berita Lainnya

Index